Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rujuk dengan Mercedes, McLaren Yakin Bisa Kembali Jadi Tim Top di F1

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 29 September 2019 | 17:55 WIB
Mobil McLaren McL34 pada balapan ke-1000 F1 di China, Minggu (14/4/2019) (twitter.com/McLarenF1)

BOLASPORT.COM - CEO McLaren F1, Zak Brown, percaya timnya bisa kembali bersaing dengan tim papan atas Formula 1 menyusul kerja sama dengan Mercedes.

Pengumuman kerja sama antara tim McLaren dan Mercedes menjadi salah satu kabar menarik di tengah berlangsungnya gelaran seri F1 GP Rusia.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu (28/9/2019), Mercedes akan menjadi pemasok power unit bagi McLaren mulai 2021.

Kerja sama McLaren dengan Mercedes bakal berlangsung setidaknya selama empat musim, atau sampai akhir musim 2024.

Ini bukan pertama kalinya McLaren menggunakan mesin buatan Mercedes.

Kolaborasi McLaren dan Mercedes pada 1994-2014 bahkan telah menghasilkan beberapa gelar juara melalui Mika Hakkinen (1998, 1999) dan Lewis Hamilton (2008).

Diyakini alasan McLaren memutus kemitraan dengan Mercedes pada 2014 karena anggapan tak dapat bersaing dengan tim pabrikan Mercedes sebagai tim pelanggan.

Meski demikian, CEO McLaren F1 Zak Brown saat ini percaya bahwa Mercedes memberi perlakuan yang adil terhadap tim-tim yang memakai mesin buatannya.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Akui Tak Bisa Lakukan Hal Gila pada Setiap Seri Balap

"Anda bisa melihat data telemetri," kata Zak Brown, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Jelas bahwa apa yang ada di dalam mobil tim Mercedes sama dengan apa yang ada di dalam mobil tim Williams dan Racing Point," imbuhnya.

Zak Brown pun yakin bahwa McLaren dapat kembali bersaing di posisi teratas layaknya pencapaian mereka di F1 pada masa lampau.

"Jika kami bekerja dengan baik dan pembalap kami tampil apik, saya pikir kami bisa [bersaing kembali]. Tetapi, kami harus selalu dalam level terbaik," ucap Brown.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik di Balik Gelar Juara Fajar/Rian pada Korea Open 2019

Pencapaian McLaren bareng pemasok mesin saat ini, Renault, sebenarnya tidak buruk-buruk amat.

Koleksi poin Carlos Sainz Jr dan Lando Norris membawa McLaren untuk sementara menjadi konstruktor terbaik setelah tiga tim teratas: Mercedes, Ferrari, dan Red Bull.

Posisi McLaren bahkan lebih bagus ketimbang tim Renault yang berada di posisi kelima di klasemen konstruktor F1 musim 2019.

McLaren mengumpulkan total 89 poin dan unggul sejauh 22 poin dari Renault (67 poin) yang berada satu setrip di bawah mereka.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi GP Rusia 2019 - Tampil Cemerlang, Leclerc Rebut Pole

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P