Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Mick Doohan, berkomentar mengenai kemungkinan pembalap yang sebaiknya direkrut Ducati pada masa depan.
Ducati sedang mengalami masa-masa sulit di kompetisi MotoGP.
Walaupun para pembalapnya kompetitif, pabrikan asal Italia ini masih belum mampu menggapai gelar juara.
Terakhir kali Ducati merengkuh titel juara dunia MotoGP adalah pada musim 2007, saat pembalap Australia, Casey Stoner masih membalap untuk tim mereka.
Sesudah itu, mereka kalah bersaing dengan tim Yamaha dan Honda yang mendominasi kompetisi MotoGP hingga musim lalu.
Kesempatan kedua bagi Ducati akan datang menjelang bergulirnya musim 2021. Sebab, kebanyakan pembalap akan mengakhiri kontraknya di pengujung musim depan.
Ducati pun berkesempatan merekrut pembalap baru untuk menyegarkan line up mereka saat ini sekaligus mencoba mengubah peruntungan.
Juara bertahan Marc Marquez pun muncul sebagai kandidat pembalap baru Ducati jika pembalap asal Spanyol tersebut tidak memperpanjang kontraknya bersama Honda.
Baca Juga: Delapan Pekan Liga Belanda, Ajax dan PSV Masih Berkuasa Tanpa Kalah
Mengenai hal ini, legenda MotoGP, Mick Doohan, memberikan analisisnya.
"Ducati memiliki cara kerja sendiri. Marc adalah pembalap hebat. Anda tahu sendiri apa yang bisa Anda raih jika merekrutnya," ujar Doohan dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Namun Ducati telah mencoba dengan pembalap lain sebelumnya, dan itu tidak berjalan dengan baik," lanjut Doohan.
Pengoleksi lima gelar juara dunia MotoGP tersebut lalu membandingkan situasi Ducati ini dengan kasus Casey Stoner di musim 2007.
"Saya kira Ducati harus belajar pada pengalaman mereka pada tahun 2007, ketika mereka merekrut pembalap yang benar-benar muda, yakni Casey Stoner," tutur Doohan.
"Waktu itu, Stoner juga membalap di atas motor yang tidak terlalu hebat. Namun, kita semua tahu apa yang bisa diperbuat Stoner saat itu," lanjutnya.
Baca Juga: Memecat Jose Mourinho adalah Keputusan Salah yang Dibuat Manchester United
Pria yang kini berusia 54 tahun tersebut akhirnya menyebut satu nama yang menurutnya bakal cocok untuk membalap di Ducati, yakni Fabio Quartararo.
"Anda dapat meilhat sosok pembalap muda seperti Stoner pada pribadi Fabio Quartararo," ucap Doohan menambahkan.
"Dirinya adalah contoh sempurna dari pembalap yang akan meraup banyak kemenangan di kelas utama," tandasnya.