Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar dari Liga Inggris menyebutkan jika pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memiliki kemungkinan diganti oleh pria keturunan Indonesia.
Pep Guardiola menjadi salah satu faktor kunci kesuksesan Manchester City di Liga Inggris.
Musim 2018-2019, Pep Guardiola membawa Manchester City memenangi Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Gagal Tampil Apik Lawan Everton, Fernandinho Tetap Jadi Pilihan Utama Man City
Kegeniusan Guardiola juga didukung kekuatan finansial Manchester City.
Namun, kebersamaan Man City dengan Pep Guardiola tentu tak bisa bertahan selamanya.
Ada masa di mana Pep Guardiola tak menjadi pelatih tim Manchester Biru.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, ManCity telah menyiapkan rencana mengatasi hal tersebut.
Baca Juga: Menang Lawan Everton, Pep Guardiola Tebar Psywar ke Liverpool
Man City telah menyiapkan seorang pelatih keturunan Indonesia yang akan menjadi pengganti Guardiola.
Pria tersebut adalah Giovanni van Bronckhorst, mantan pesepak bola timnas Belanda.
Van Bronckhorst memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Fransien Sapulette, yanng berasal dari Maluku.
Baca Juga: Pria Keturunan Indonesia Disiapkan Manchester City Jadi Pengganti Guardiola
Sementara Ayah Van Bronckhorst, Victor van Bronckhorst merupakan keturunan Belanda dan Indonesia.
Menurut kabar dari Mirror, Van Bronckhorst telah menghabiskan satu bulan untuk bekerja di balik layar bersama Man City.
The Citizens dikabarkan melakuan kerjasama demi perkembangan karier Van Bronckhorst, dan menjadi kandidat penerus Pep Guardiola.
Kontrak Guardiola akan berakhir pada musim panas 2021.
Baca Juga: Alexis Sanchez Tak Sudi Gabung Grup WhatsApp Manchester United
Sebelum kontrak itu berakhir, Van Bronckhorst akan diberi kesempatan mengenal Man City lebih jauh, dan tetap dipertahankan jika cukup baik.
Saat ini ia telah bekerja dengan Brian Marwood, seorang yang memiliki pengaruh di Man City.
Van Bronckhorst mendapat kesempatan menambah wawasan lebih dalam tentang Man City hingga soal kepelatihan klub.
Baca Juga: Bila Kehilangan Pogba, Man United Mesti Prioritaskan Andalan PSG
Sebagai seorang pelatih, Van Bronckhorst dulunya merupakan seorang pesepak bola.
Memiliki posisi utama sebagai bek kiri, pria kelahiran Rotterdam itu memulai karier di RVV LMO sebelum dibeli Feyenoord pada tahun 1993.
Sempat semusim dipinjamkan ke RKC Waalwijk, ia kemudian pindah ke klub Skotlandia, Rangers pada tahun 1998.
Penampilannya bersama Rangers membuat Arsenal tertarik memboyongnya.
Baca Juga: Memecat Jose Mourinho adalah Keputusan Salah yang Dibuat Manchester United
Arsenal sempat meminjamkan Van Bronckhorst ke Barclona, sebelum akhirnya pindah permanen dengan status bebas transfer pada tahun 2004.
Bersama Barcelona, pemain bertinggi 1,77 meter ini bertahan hingga tahun 2007, sebelum akhirnya kembali ke Belanda untuk membela Feyenoord.
Baca Juga: Diproyeksikan Jadi Kapten Man United, Bek Termahal Dunia Masih Ingin Belajar
Selama bermain, Van Bronckhorst memperoleh beragam gelar yaitu, 2 Piala Belanda, 2 Liga Skotlandia, 1 Community Shield, 2 Piala FA, 1 Piala Liga Inggris, 1 Liga Inggris, 2 Liga Spanyol, 2 Copa Piala Super Spanyol, dan 1 gelar Liga Champions (Barcelona).
Sebagai Pelatih, karier Van Bronckhorst dimulai sebagai asisten pelatih Feyenoord.
Pemegang 106 caps bersama timnas Belanda itu kemudian memimpin tim U-21 Feyenoord sebelum melatih tim senior.
Sebagai pelatih Feyenoord, ia mampu memenangi 1 gelar Liga Belanda, 2 Piala Belanda, dan 1 Piala Super Belanda.