Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ganda Campuran Thailand Ini Cetak Sejarah Usai Tumbangkan 'Tembok China' pada Korea Open 2019

By Delia Mustikasari - Senin, 30 September 2019 | 14:00 WIB
Ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, bakal tampil dalam BWF Worl (instagram.com/popor_sapsiree)

BOLASPORT.COM - Rekor bersih pasangan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) pada final turnamen BWF World Tour 2019 terputus pada final Korea Open 2019, Minggu (29/9/2019).

Sebelumnya, Zheng Siwei/Huang Yaqiong selalu menang dari enam laga final yang mereka jalani pada kalender kompetisi BWF World Tour musim ini.

Pasangan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, memutus rekor tersebut setelah menang atas Zheng/Huang, 21-14, 21-13 dalam tempo 34 menit.

Kemenangan ini memperbaiki rekor Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai menjadi 2-8 sekaligus mereka menjadi wakil Thailand pertama yang memenangkan turnamen Korea Open.

Puavaranukroh/Taerattanachai juga berhasil membalas kekalahan mereka dari Zheng/Huang pada final Kejuaraan Dunia 2019 pada Agustus kemarin.

"Kami senang karena kami memenangkan gelar World Tour kedua kami," kata Taerattanachai dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

"Pada kejuaraan dunia, kami tidak bermain sesuai strategi kami dan banyak bertahan. Kali ini kami menyerang dan mereka dipaksa untuk bertahan. Kami sekarang memiliki lebih banyak kepercayaan diri dan kami hanya ingin mencoba yang terbaik di setiap turnamen," ucap Taerattanachai.

Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis yang Digelar Selama Oktober 2019

Bagi Puavaranukroh/Taerattanachai, ini merupakan gelar kedua mereka tahun ini setelah Singapore Open.

Dalam perjalanan menuju final Singapore Open 2019, Puavaranukroh/Taerattanachai mengalahkan Zheng/Huang pada babak semifinal.

Sementara itu, Huang mengakui bahwa mereka tidak mengantisipasi apa yang terjadi selama pertandingan final.

"Kami tidak dalam situasi yang baik. Kecepatan lawan kami lebih tinggu dari kami dan mereka lebih baik dari kami secara keseluruhan," aku Huang.

"Kami perlu membahas performa kami lebih lanjut dan menonton video serta mempersiapkannya dengan baik untuk turnamen berikutnya," ujar Huang.

Baca Juga: Korea Open 2019 - Kamura/Sonoda Beri Pujian Khusus kepada Rian

Meski gagal merebut gelar pada Korea Open 2019, Zheng/Huang menjadi ganda campuran pertama yang tiga kali beruntun menjadi juara pada China Open.

Zheng/Huang menjadi ganda campuran pertama yang menyapu bersih semua turnamen BWF World Tour level Super 1000 dalam satu musim yakni All England 2019, Indonesia Open 2019 dan China Open 2019.

Selain tiga final tadi, tahun ini Zheng/Huang juga melakoni tiga final lainnya dengan menjuarai Indonesia Masters (super 500), Malaysia Open (super 750), dan Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Akankah Marco Giampaolo mampu membangkitkan AC Milan yang terpuruk musim ini? #ACMilan #SerieA #LigaItalia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P