Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sosok yang Bawa Liverpool ke Indonesia Serahkan Dokumen Caketum PSSI

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 30 September 2019 | 15:10 WIB
Arif Wicaksono dan Dony Setiabudi mendaftarkan diri menjadi calon ketum dan waketum PSSI periode 2019-2023 (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - CEO Nine Sport Inc, Arif Putra Wicaksono, dan CEO Bandung Premier League (BPL), Doni Setiabudi, menyerahkan berkas bakal calon Komite Eksekutif PSSI periode 2019-2023 di Kantor PSSI, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).

Kedua pria yang memilih singkatan menjadi ABDI (Arif Bersama Doni Independen) itu datang ke Kantor PSSI pada pukul 11.00 WIB.

Sebagai salah satu pelaku dalam industri sepak bola di Indonesia sejak 2012, ABDI merasa memiliki kepantasan untuk mencalonkan diri menjadi calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI.

ABDI memiliki modal pengalaman mengelola pertandingan, training camp, workshop/transfer knowledge, pengembangan pemain muda, sponsorship, broadcast rights, events, bersama berbagai anggota PSSI secara modern sesuai dengan koridor FIFA & PSSI seperti yang tertulis dalam statuta PSSI 2019.

ABDI meyakini bahwa pengalaman dan programnya akan memberikan tambahan kekuatan bagi sepak bola Indonesia yang sedang dalam proses berkembang.

"Proses ini kami lalui semata hanya untuk membangun sepak bola Indonesia agar lebih baik lagi, karena kami yakin sepak bola lebih dari sekadar olahraga, sepak bola adalah sebuah kendaraan untuk menciptakan bangsa yang lebih berkarakter (disiplin, winning attitude, teamwork, how to deal with defeat, dream big), healthy lifestyle, mandiri, dan mental yang kuat sesuai dengan slogan kami; 'Better Life Thru Football'," kata Arif Wicaksono.

Baca Juga: Indonesia Masters 2019 - Fajar/Rian Pimpin Wakil Unggulan Tuan Rumah

Merespons keinginan suporter Indonesia untuk mengembalikan Luis Milla dan harmonisasi jadwal liga dengan kegiatan timnas, ABDI menyiapkan skema pembiayaan yang mandiri.

Tujuannya agar bisa menghadirkan pelatih yang lebih baik lagi dan memastikan jadwal liga tidak bertabrakan dengan kegiatan timnas Indonesia.