Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tebak siapa pemain di Liga Inggris yang paling tajam di depan gawang sejak Rodgers kembali ke kompetisi ini? Yap, Jamie Vardy.
Sejak Maret lalu, Vardy sudah mencetak 14 gol dalam 17 laga. Total selama 2019, Vardy sudah mengemas 17 gol. Sepanjang kalender tahun ini, ia hanya kalah dari Sergio Aguero (20 gol) dan Sadio Mane (18).
"Vardy punya banyak kualitas," tutur Rodgers usai laga lawan Newcastle. "Sentuhannya, berlari di belakang bek, bagi saya ia pemain yang cerdas. Permainan kami cepat dan itu gaya yang cocok untuknya. Dia benar-benar brilian sejak saya datang."
Tak hanya di lini depan, lini belakang juga menunjukkan kelasnya. Ditinggal Harry Maguire nyatanya tak membuat Leicester jadi gampang dibobol.
Adalah Calgar Soyuncu, bek pengganti Maguire yang sebelumnya hampir tak dikenal namanya. Ia didatangkan dari Leicester City musim lalu dari SC Freiburg meski kemudian tak banyak bermain.
Musim ini, sepeninggal Maguire, Soyuncu bisa dengan apik menutup lubang di lini belakang dan selalu bermain penuh di setiap laga, berduet dengan Jonny Evans.
Leicester kini baru kebobolan lima gol, yang tersedikit di antara tim lain di Premier League, sama dengan Liverpool.
Dengan gaya permainan yang cepat, serangan balik, selalu menekan lawan, dan bek sayap kerap membantu serangan, Rodgers butuh pemain di lini tengah yang bisa jadi penyeimbang tim.
Dulu, Leicester memiliki N'Golo Kante yang seperti tak punya lelah untuk terus berlari. Kini mereka punya pemain serupa, hanya saja ia bisa dikatakan sebagai reinkarnasi yang tak sama, meski tetap sempurna untuk tim Leicester saat ini.
Baca Juga: Andai Datangkan Mandzukic, Manchester United Cukup Tebus Rp157 Miliar