Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Serangkaian hasil buruk yang diraih AC Milan di Liga Italia, membuat klub mulai berancang-ancang untuk mengganti Marco Giampaolo dan pilihan mulai mengarah pada mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
AC Milan mengalami periode sulit bersama Marco Giampaolo di Liga Italia musim 2019-2020.
Marco Giampaolo ditunjuk sebagai pelatih AC Milan menggantikan Gennaro Gattuso pada musim panas ini.
Bertugas menggantikan Gennaro Gattuso guna mengangkat performa tim, Marco Giampaolo justru membawa AC Milan pada titik terendah musim ini.
Baca Juga: Andai Datangkan Mandzukic, Manchester United Cukup Tebus Rp157 Miliar
Kekalahan 1-3 dari Fiorentina di San Siro, Minggu (29/9/2019), membuat posisi Giampaolo mulai digoyang isu pemecatan.
Kekalahan itu menjadi ketiga AC Milan secara beruntun pada awal musim 2019-2020 setelah sebelumnya secara berurutan sempat takluk dari Torino (1-2) dan Inter Milan (0-2).
Akibat kekalahan dari Fiorentina, AC Milan harus terjerumus ke posisi 16 klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 6 poin dari 6 pertandingan.
Posisi tersebut membuat Milan berada dua strip di atas zona degradasi.
Baca Juga: Catatan Gol Cristiano Ronaldo di Liga Inggris Tergusur Striker 32 Tahun
Mantan pelatih Sampdoria itu kini disebut-sebut hanya memiliki kesempatan terbatas setelah gagal memenuhi ekspetasi dari para petinggi I Rossoneri.
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, Milan mulai mencari sosok kandidat yang bakal menggantikan Giampaolo dan pilihan jatuh pada Massimiliano Allegri.
Massimiliano Allegri saat ini tengah menganggur usai mundur dari jabatannya sebagai pelatih Juventus pada akhir musim 2018-2019.
Massimiliano Allegri pun tidak asing dengan publik San Siro.
Pasalnya allenatore asal Italia itu pernah menukangi I Rossoneri pada periode 2010-2014.
Selama menukangi Milan, Allegri pernah mempersembahkan 1 gelar Liga Italia pada musim 2010-2011 dan 1 gelar Piala Super Italia musim 2011-2012.
Di tangan Allegri, I Rossoneri mampu meraih 91 kemenangan, 49 hasil imbang, dan 38 kekalahan dari 178 pertandingan di berbagai ajang kompetitif.
Milan harus bersaing dengan Manchester United yang kabarnya turut meminati jasa pelatih 52 tahun tersebut.