Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marco Giampaolo terancam dipecat oleh AC Milan. Setan Merah pun berpotensi menjadi klub spesialis gonta-ganti pelatih dalam 5 tahun terakhir.
Pencapaian AC Milan sangat mengecewakan saat Serie A Liga Italia 2019-2020 baru melangsungkan 6 putaran.
AC Milan sudah kalah 4 kali, hanya meraih 6 poin dari kemungkinan maksimal 18.
Pelatih Marco Giampaolo pun terancam dipecat dengan saat ini AC Milan terpuruk ke peringkat 16 klasemen Serie A Liga Italia.
Kabarnya, laga melawan Genoa pada pekan ke-6 Liga Italia (5/10/2019) akan menjadi kesempatan terakhir Marco Giampaolo.
Jika dia gagal mendapatkan hasil bagus, eks pelatih Sampdoria itu bakal kehilangan jabatannya.
Bagi AC Milan sendiri, mengganti pelatih seperti sudah menjadi kebiasaan klub sejak 2014.
Selama periode itu, tidak ada pelatih AC Milan yang bisa bertahan selama dua musim penuh.
Baca Juga: AC Milan Kalah Lagi, Marco Giampaolo Cerca Timnya Sendiri
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Italia - Milan Dekati Degradasi, Tim Ibukota Menang
Pelatih peraih scudetto 2010-2011, Massimiliano Allegri, diberhentikan AC Milan pada 13 Januari 2014.
Mauro Tassotti sempat menggantikan Allegri sampai 16 Januari 2014 sebelum Clarence Seedorf ditunjuk untuk menyelesaikan musim 2013-2014.
Seedorf tak dipakai lagi pada musim 2014-2015. Posisi pelatih diberikan pada Filippo Inzaghi.
Hanya bertahan semusim, Inzaghi digantikan Sinisa Mihajlovic untuk kompetisi 2015-2016.
Namun, Mihajlovic sudah dipecat sebelum musim tersebut berakhir, tepatnya pada 12 April 2016.
Cristian Brocchi kemudian menjadi caretaker pelatih AC Milan selama sisa musim 2015-2016.
Sempat disebut-sebut punya kemungkinan ditunjuk menjadi pelatih permanen, Brocchi dilepas setelah hanya menang 2 kali dalam 7 partai.
Vincenzo Montella masuk pada musim 2016-2017 dan sukses meraih gelar juara Supercoppa Italiana.
Akan tetapi, Montella juga dipecat AC Milan di musim keduanya, yaitu pada 27 November 2017.
Gennaro Gattuso menggantikannya dan mantan gelandang AC Milan ini hanya bertahan sampai akhir musim 2018-2019.
Gattuso digantikan Marco Giampaolo, yang kini juga terancam dicopot dari jabatannya.
Nama-nama seperti Luciano Spalletti, Andriy Shevchenko, Claudio Ranieri, Rudi Garcia, dan bahkan Gattuso lagi sudah disebut-sebut sebagai calon pelatih berikutnya yang akan menggantikan Giampaolo.
Baca Juga: AC Milan Krisis, Paolo Maldini Akan Selalu Bela Marco Giampaolo
Baca Juga: Performa Jeblok, Pemilik Akan Jual AC Milan ke Investor Baru?
Total ada 9 pelatih berbeda digunakan AC Milan sejak Januari 2014 atau selama 70 bulan terakhir.
Jika Giampaolo dipecat juga, berarti AC Milan bisa dibilang rata-rata mengganti pelatih setiap 7-8 bulan.
Tujuh-delapan bulan itu bahkan tidak genap satu musim kompetisi karena satu musim kompetisi berumur sekitar 9-10 bulan.
Konsistensi permainan tidak pernah didapatkan dan pada akhirnya prestasi pun mengecewakan karena AC Milan terlalu banyak mengganti pelatih.
Setiap pelatih yang datang mengalami tekanan besar dan segera berada dalam ancaman pemecatan begitu pencapaian tim tidak memuaskan.