Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Bintang tim nasional Belgia, Eden Hazard, ingin membuktikan sebagai seorang bintang Real Madrid, usai terlambat turun di Liga Spanyol.
Bintang tim nasional Belgia, Eden Hazard, jadi salah satu pembelian termahal pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, pada musim panas 2019.
Namun, hingga Liga Spanyol telah memainkan tujuh pertandingan, Hazard baru mengemas satu assist dari empat pertandingan.
Eden Hazard melewatkan permulaan musim 2019-2020 dengan cedera hamstring.
Meskipun demikian, kondisi fisik Hazard terus meningkat dan diturunkan kala Real Madrid melawan Atletico Madrid dalam pertandingan pekan ketujuh Liga Spanyol, pekan lalu.
Baca Juga: Jelang Juventus Vs Leverkusen, Sarri Puji Bintang Muda Jerman
Ia bermain selama 77 menit dan digantikan oleh James Rodriguez.
Hazard jadi pewaris nomor 7 yang sebelumnya sukses dikenakan oleh megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo.
Hal itu membuat pemain 28 tahun itu tahu dirinya mesti membuktikan perannya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Hazard mengungkapkan bahwa dirinya siap kembali turun kala Real Madrid menghadapi Club Brugge, dalam ajang Liga Champions.
"Saya merasa baik dan kuat, benar bahwa semua orang membayangkan sesuatu dari saya, saya bisa melakukannya dengan baik," ucap Hazard.
"Saya mengkritik diri saya sendiri dan saya harus membuktikan diri bisa jadi nomor satu."
Baca Juga: Tengah Dipinjamkan ke Bayern Muenchen, Incaran Man United Ingin Permanen
"Kami tahu pengguna nomor tujuh jadi yang terbaik di dunia dan saya ingin membuktikan untuk jadi seperti itu, untuk membuat saya menikmati semuanya dan memberikan yang terbaik di pertandingan, juga latihan."
"Saya tak akan meragukan diri saya, saya percaya diri."
"Sekarang saya kering gol dan mulai tumpul, sepak bola hanya masalah percaya diri," tutur Hazard menambahkan.
Eden Hazard hengkang ke Real Madrid dengan catatan mengesankan pada musim 2018-2019 bersama Chelsea.
Pemain yang sempat membela klub Prancis, Lille tersebut berhasil mengemas 16 gol dan 15 assist di Liga Inggris, selain juga mengantar Chelsea menjuarai Liga Europa.