Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tahun-tahun berlalu, dan pada momen tertentu saya sadar bahwa saya tidak lagi bisa terus menang seperti sebelumnya. Padahal saya masih merasa cepat dan bugar," ucapnya.
Secara tidak langsung, pernyataan Agostini tersebut menyindir Rossi yang masih tetap membalap walaupun grafik permainannya terus menurun.
Agostini sendiri memutuskan mengakhiri karier membalapnya pada musim 1977, ketika usianya menginjak 35 tahun.
"Keputusan untuk mundur bukanlah keputusan yang mudah. Saya sampai menangis selama tiga hari. Namun saya tidak malu karenanya," tutur Agostini menceritakan pengalamannya.
"Menjadi pembalap adalah impian saya sejak kecil, maka sangat berat untuk meninggalkannya. Namun saya sadar, saya harus memberi ruang pada pembalap lain," kata Agostini.
Baca Juga: Jadwal Bentrok, 4 Tim Pincang karena Pemanggilan Timnas Indonesia
Agostini juga menjelaskan bahwa para pembalap yang sudah berusia 30-40 tahun harus sudah mulai memperhatikan detail-detail kecil walaupun mereka merasa masih kuat.
Walaupun kini sulit untuk memenangi balapan, Rossi membuktikan bahwa dirinya masih mampu bersaing dengan para pembalap yang jauh lebih muda.
Penampilan The Doctor pun masih terhitung kompetitif dengan bertengger di peringkat 6 klasemen sementara, dengan dua kali naik podium musim ini.
Rossi sendiri berulang kali mengutarakan komitmennya untuk menghormati kontraknya dengan Yamaha yang masih mengikat hingga akhir musim 2020.