Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih asal Austria, Alfred Riedl angkat bicara kepada salah satu media Vietnam terkait penyakit yang dideritanya setelah batal melatih Persebaya Surabaya.
Sebelumnya pada 23 Agustus 2019, manajemen Persebaya secara resmi menunjuk Alfred Riedl sebagai pelatih pengganti Djadjang Nurdjaman.
Akan tetapi, Alfred Riedl yang belum sempat datang ke Indonesia dipastikan batal melatih Persebaya Surabaya pada sisa musim 2019.
Semua itu terkait masalah kesehatan yang sedang dialami eks pelatih timnas Indonesia ini.
Menurut kabar yang beredar, Alfred Riedl mengalami masalah pada jantung dan akan menjalani operasi bypass.
Masalah tersebut membuat manajemen Persebaya dan Riedl sepakat untuk membatalkan kontrak yang sebelumnya sudah disetujui.
Baca Juga: Borneo FC Bersyukur Laga Kontra Persebaya Surabaya Resmi Ditunda
Namun yang mengejutkan, kepada salah satu media di Vietnam yakni Zing.vn, Riedl membantah bahwa kondisi jantungnya memburuk.
Mantan pelatih timnas Vietnam itu mengaku hanya mengalami masalah pada varises pada kakinya.
Baca Juga: Persija, Persib, dan Persebaya Punya Kans Kerja Sama dengan Klub Eropa
"Kesehatan saya baik," kata Riedl seperti dikutip BolaSport.com dari Zing.vn.
"Saya hanya punya sedikit masalah dengan varises di kaki."
"Dua minggu lagi, saya akan melakukan operasi," tuturnya.
Meski demikian, Riedl mengaku tetap membuka pintu bagi Persebaya jika nantinya kondisi kesehatannya sudah membaik.
"Mungkin, saya bisa bergabung di Surabaya musim depan,” kata pelatih berusia 65 tahun itu seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub beberapa waktu yang lalu.
"Kalau saya sudah fit lagi dan semua pihak masih menginginkan," tuturnya.
Baca Juga: Persebaya Masih Tunggu Jawaban PT LIB soal Penundaan Laga Kontra Borneo FC
Setelah Riedl batal, kini posisi pelatih Persebaya pun diambil alih oleh Wolfgang Pikal yang sebelumnya ditunjuk sebagai asisten Riedl.
Nantinya, Wolfgang Pikal akan ditemani oleh Bejo Sugiantoro yang bertindak sebagai asisten pelatih.