Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anthony No 1 dalam Daftar 5 Aksi Terbaik Bulan September Versi BWF

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 1 Oktober 2019 | 18:40 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat menjalani pertandingan melawan Kento Momota (Jepang) pada babak final China Open 2019. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Anthony Sinisuka Ginting masuk dalam daftar lima aksi terbaik pada bulan September versi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

September menjadi salah satu bulan tersibuk bagi para pebulu tangkis top dunia dengan berbagai kejuaraan yang masuk dalam rangkaian BWF World Tour.

Ada empat turnamen World Tour yang digelar, yaitu Chinese Taipei Open 2019 (Super 300), Vietnam Open 2019 (Super 100), China Open 2019 (Super 1000), Korea Open 2019 (Super 500).

Turnamen-turnamen internasional itu pun menghasilkan berbagai aksi menarik saat para pebulu tangkis berjibaku untuk merebut poin dari lawannya.

BWF menampikan lima aksi terbaik dari berbagai turnamen yang berlangsung sepanjang September dalam segmen Top 5 di program Badminton Unlimited episode 299.

Di nomor lima ada pukulan backhand Tai Tzu Ying (Taiwan) yang berhasil membuat tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mati langkah.

Manuver Tai Tzu Ying tersebut terjadi pada gim kedua dari pertandingan babak perempat final Korea Open 2019 (27/9/2019). Tai keluar sebagai pemenang dengan skor 24-22, 22-20.

Di urutan empat, ada aksi akrobatik pasangan ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, saat menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada perempat final China Open 2019 (20/9/2019).

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Indonesia Punya 3 Ganda Putra yang Tembus 5 Besar Dunia

Liu dipaksa terbang untuk mengantisipasi pukulan menyilang Teo, sementara Li harus jatuh terduduk ketika menepis smes lanjutan deri Ong.

Poin direbut Li/Liu setelah drop shot dari Teo membentur net. Li/Liu kemudian menang atas wakil Malaysia dengan skor akhir 16-21, 22-20, 22-20.

Berada di nomor tiga ada penyelamatan beruntun yang dilakukan pebulu tangkis Korea Selatan, Seo Seung-jae, saat laga babak semifinal China Open 2019 (21/9/2019).

Seo Seung-jae secara heroik menahan gempuran dari ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, saat berpasangan dengan Chae Yu-jung.

Tercatat ada tiga pukulan beruntun dari Huang yang dapat dikembalikan oleh Seo. Antisipasi gagal dari Zheng membuat Seo/Chae mendapat poin ke-14 pada gim pertama.

Meski begitu. pada akhir laga Seo/Chae harus mengakui keunggulan pasangan nomor satu dunia itu dengan skor 21-14, 21-15.

Di urutan dua kembali menyajikan nama Seo Seung-jae, hanya saja kali ini dia tampil di nomor ganda putra bareng Choi Solgyu pada semifinal Korea Open 2019 (28/9/2019).

Choi/Seo sama-sama jatuh bangun untuk mempertahankan poin pada reli panjang dengan lawan mereka, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Baca Juga: Cedera Delapan Bulan Buat Carolina Marin Menyesuaikan Gaya Main

Malang bagi Choi/Seo, poin krusial direbut oleh Kamura/Sonoda. Wakil tuan rumah itu takluk dalam dua gim langsung dengan skor 13-21, 14-21.

Adapun posisi satu diisi oleh salah satu penampilan apik Anthony Sinisuka Ginting ketika menghadapi Kento Momota pada final China Open 2019 (22/9/2019).

Momen menarik tersebut terjadi pada saat kedudukan sama kuat 17-17, dimana kedua pemain terlibat dalam reli yang seru.

Momota mencoba menciptakan peluang dengan pukulan menyilang di depan net. Anthony terkejut dan hanya dapat membalas dengan bola tanggung.

Baca Juga: Kento Momota Berharap Rivalitas dengan Anthony Ginting Berumur Panjang

Momota langsung merespons dengan pukulan smes tajam. Anthony yang belum sempat menyeimbangkan badan lalu menjatuhkan badan ke arah datangnya kok.

Tanpa disangka Momota, Anthony masih sempat menggerakkan raket untuk mengantisipasi smes Momota.

Sapuan Anthony nyatanya melalui net dan mengarah ke tepi garis lapangan. Momota tak berkutik dan poin direbut oleh wakil tanah air.

Pengembalian sukses dari Anthony merubah kedudukan menjadi 18-17 untuk keunggulan Anthony.

Akan tetapi kemenangan direbut oleh Kento Momota. Momota sukses melakukan revans atas kekalahan dari Ginting pada final China Open 2018 dengan skor 19-21, 21-17, 21-19.

Berikut video Top 5 dalam program Badminton Unlimited episode 299 (mulai menit ke-20):

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Menit ke-58 Aubameyang mencetak gol dengan memanfaatkan umpan terobosan Bukayo Saka. . Gol tersebut sempat dianulir karena berbau offside. Akan tetapi, kemudian disahkan oleh wasit setelah memantu Video Assistant Referee (VAR). . Arsenal harus berterima kasih sama VAR nih! #manutdars #arsenal #thegunners #gridnetwork #VAR #premierleague #aubameyang

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P