Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPOR.COM - CEO Bali United, Yabes Tanuri, angkat suara terkait beredarnya rumor penundaan laga pekan ke-22 Liga 1 2019 antara PSIS menghadapi Bali United.
PSIS Semarang direncanakan akan menjamu Bali United di Stadion Moh. Soebroto, Kota Magelang pada Jumat (4/10/2019).
Akan tetapi, laga tersebut terancam ditunda akibat maraknya aksi unjuk rasa yang terjadi akhir-akhir ini.
Terkait kabar tersebut, CEO Bali United Yabes Tanuri, memberikan komentarnya.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Indonesia Punya 3 Ganda Putra yang Tembus 5 Besar Dunia
Baca Juga: Sebelum Lawan China, Timnas U-19 Indonesia Agendakan Dua Kali Uji Coba
Yabes mengatakan, pihak manajemen masih menunggu surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
"Sudah dapat kabar penundaan tapi kami belum dapat surat resmi dari Liga I Indonesia 2019," kata Yabes Tanuri dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali padaSelasa (1/10/2019).
Meski ada rumor seperti itu, Yabes mengungkapkan timnya tetap bersiam menghadapi skuad beralias Laskar Mahesa Jenar tersebut.
"Jika tak ada penundaan, tentu kami akan tetap berangkat," ujar Yabes Tanuri.
Baca Juga: Jelang Hadapi Madura United, Striker Persib Bandung Alami Cedera
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Gelar Pertandingan Uji Coba Guna Cari Tahu Kekurangan
Dilansir dari Tribun-Bali.com, skuad asuhan Stefano Cugurra tersebut juga telah diliburkan selama empat hari sambil menunggu kepastian pertandingan.
Sebab, setelah laga menghadapi PSIS, Serdadu Tridatu akan bertandang ke Samarinda menghadapi Borneo FC 18 Oktober 2019.
Sejauh ini, PT LIB selaku operator Liga Indonesia telah menunda dua laga pada pekan ke-22.
Kedua partai tersebut adalah duel Persija Jakarta kontra Persela Lamongan dan Persebaya Surabaya menghadapi Borneo FC.
Artinya jika resmi ditunda, PSIS vs Bali United akan menjadi partai ketiga yang harus ditunda akibat memanasnya keamanan nasional.
Baca Juga: Pogba Dikabarkan Tak Berminat Perpanjang Kontrak di Man United