Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, menganggap Marc Marquez merupakan pembalap terhebat sepanjang sejarah MotoGP.
Ambisi Ducati untuk kembali meraih gelar juara MotoGP tampaknya harus kembali tertunda.
Performa Marc Marquez (Repsol Honda) yang konsisten pada musim ini membuat tim pabrikan asal Italia tersebut kesulitan mendulang poin maksimal.
Dengan raihan 300 poin dari 14 seri yang sudah berlangsung, Marquez tinggal selangkah lagi untuk menyegel gelar juara dunianya yang keenam di kelas utama MotoGP.
Pembalap asal Spanyol tersebut hanya perlu meraup dua poin lebih banyak dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, saat berlaga di MotoGP Thailand akhir pekan ini.
Kendati demikian, bisa dipastikan bahwa Marquez akan tetap tampil maksimal untuk bisa mewarnai kesuksesannya meraih titel kampiun dengan torehan kemenangan.
Kalaupun gagal mengunci gelar juara di Thailand, keunggulan 98 poin yang dikantongi Marquez atas Dovizioso membuat posisinya di puncak klasemen tetap aman.
Situasi ini membuat rekan setim Dovizioso, Danilo Petrucci, angkat bicara.
Baca Juga: Meski Sulit Bersaing, Manchester United Harus Berkembang Bersama Solskjaer
"Kami melawan pembalap terhebat sepanjang sejarah," tutur Petrucci dikutip Bolasport.com dari Motorsport.
"Oleh karena itu, kami perlu berkembang di semua sektor dan bekerja dengan lebih keras," ujarnya menambahkan.
Petrucci lantas menuturkan berbagai usaha yang telah dilakukan Ducati untuk menaklukkan Marquez.
"Ducati melakukan usaha terbaik. Ada berbagai ide untuk mengembangkan motor kami, namun perlu waktu untuk mewujudkan, menguji, dan mengevaluasinya," kata Petrucci.
Baca Juga: Hasil Undian French Open 2019 - Skuad Indonesia Kirim 15 Wakil
Sebelumnya, Dovizioso telah melontarkan komentar yang bernada lebih optimistis dibandingkan Petrucci.
Pembalap yang akrab disapa Dovi tersebut menilai penampilan Ducati musim ini masih lebih baik dibandingkan musim kemarin.
Namun, kedigdayaan Marquez musim ini membuktikan bahwa Ducati dan kedua pembalapnya memang harus berjuang lebih keras jika ingin melengserkan The Baby Alien.
Baca Juga: Dovizioso Bertekad Jegal Selebrasi Marquez pada MotoGP Thailand 2019