Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, membalas kritik soal motor pabrikannya dengan menyerang pembalap Yamaha.
Penampilan impresif Marc Marquez pada ajang MotoGP 2019 tak melulu membuat Honda sebagai tim pabrikan yang menaungi mendapat pujian.
Pasalnya, sementara Marquez seolah tak terkalahkan, pembalap Honda lain justru terseok-seok untuk sekadar finis di posisi lima besar.
Tidak heran apabila kemudian anggapan motor yang susah dikendarai menjadi kritik yang acap kali diterima Honda.
Beberapa waktu yang lalu, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, bahkan mengklaim bahwa motor pabrikannya lebih manusiawi daripada Honda.
Dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com, bos Honda, Alberto Puig, menanggapi kritik soal motor balap pabrikannya dalam wawancara dengan DAZN.
"Motor Yamaha terlalu mudah dikendalikan," ujar pria yang telah menjabat sebagai manajer tim sejak musim 2018 tersebut.
"Banyak pembalap memulai karier mereka di MotoGP dengan motor Yamaha kelihatan cepat pada awalnya, namun tidak ada yang benar-benar luar biasa," katanya lagi
Baca Juga: 2 Alasan Persib Bandung Bisa Menang Lawan Madura United
Puig lantas membandingkan kondisi tersebut dengan performa motor Honda yang digawanginya.
"Tidak hanya Marquez yang bisa tampil cepat dengan motor Honda karena [Casey] Stoner, [Dani] Pedrosa, [Nicky] Hayden juga bisa melakukannya," tutur Puig.
"Honda tidak pernah menjadi motor yang mudah untuk ditunggangi. Menurut pengalaman saya, Honda adalah motor yang sangat menguras fisik."
"Akan tetapi motor yang sulit ini bisa membawa Anda menggapai puncak prestasi," katanya menambahkan.
Baca Juga: Simon McMenemy: Suporter Selalu Minta Timnas Indonesia Menang