Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memilih kalem menanggapi timnya yang sempat unggul tiga gol sebelum akhirnya menang 4-3 atas RB Salzburg pada matchday kedua Grup E Liga Champions.
Hujan tujuh gol terjadi pada pertandingan Grup E antara Liverpool dan RB Salzburg dalam lanjutan matchday kedua Liga Champions 2019-2020.
Liverpool sempat unggul lewat gol-gol yang dicetak oleh Sadio Mane (pada menit ke-9), Andy Robertson (25'), dan Mohamed Salah (36').
RB Salzburg sempat memperkecil ketertinggalan lewat Hee-Chan Hwang tiga menit setelah Mohamed Salah mencetak gol.
Baca Juga: Luis Suarez: Barcelona Tim Terbaik di Dunia, Semua Dilihat Mendetail
Laga senam jantung terjadi selepas turun minum, gawang Liverpool berturut-turut dibobol oleh Takumi Minamino (56') dan Erling Braut Haaland (60').
Liverpool akhirnya memastikan kemenangan lewat Mohamed Salah pada menit ke-69 dan memastikan kemenangan 4-3 atas tim wakil Austria.
Meski sempat membuat was-was, tetapi Juergen Klopp melihat segi positif dari kemenangan The Reds.
"Lebih baik mempelajari pertandingan ketika sedang berlangsung lalu membahas hasilnya setelah selesai," kata Juergen Klopp dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
Baca Juga: Link Live Streaming AZ Vs Man United - Saatnya Tim Tamu Tancap Gas
"Saya memahami kami bermain luar biasa selama 30 menit awal, lalu RB S"alzburg mengubah sistem permainan dan kami kehilangan bola, itulah masalah kami.
"Momentumnya berubah dan menjadi sulit untuk merebut bola dari lawan. Kami harus menunggu hingga lawan mencetak gol ketiga dan baru bisa kami balas," ujar Klopp.
Juergen Klopp juga memilih tidak marah atas permainan yang ditampilkan anak asuhnya, ia justru berpikir positif ketika tim tamu menyamakan kedudukan.
"Saya tidak marah karena saya melihat kami bermain sangat baik dan berusaha keras untuk membalikkan kedudukan, lalu terciptalah gol yang brilian. Anda tidak perlu mencetak enam atau tujuh gol," sambung Klopp.
"Salzburg tim yang bagus tetapi 30 menit pertama kami mampu membuat sulit mereka dan tampil luar biasa."
"Saya mengatakan kepada para pemain agar mereka menikmati pertandingan dan berjuang keras meraih kemenangan. Grup kami sangat sulit tetapi kami menginginkan poin penuh dan inilah saatnya," tutup eks pelatih Borussia Dortmund itu.