Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tak ingin terlalu cepat memberikan kesempatan bermain bagi keempat pemain muda baru Maung Bandung.
Persib Bandung melalui sang pelatih, Robert Rene Alberts mempromosikan empat pemain muda dari tim juniornya.
Mereka adalah Ilham Qolba, Mario Jardel, Pian Hadiansyah, dan Julius Josel.
Keempat pemain tersebut sukses memikat hati pelatih asal Belanda tersebut dan memutuskan untuk mempromosikan mereka ke tim senior untuk putaran kedua Liga 1 2019.
Baca Juga: Rating Pemain Barcelona Vs Inter Milan - Messi Tinggi, Griezmann Jeblok
Baca Juga: Gian Zola Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Wonderkid Persela Jadi Gantinya
Selain karena permainan keempat pemain tersebut yang mampu mencuri perhatian Robert, regulasi Liga 1 2019 juga mengharuskan tim untuk punya setidaknya tujuh pemain U-23.
Sementara itu, Persib sudah meminjamkan sejumlah pemain muda ke klub satelit mereka, Blitar Bandung United.
Sehingga, tim berjulukan Maung Bandung tersebut harus kembali menambah pemain muda agar tak melanggar regulasi yang ada.
"Bagus untuk mereka," ujar Robert dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Baca Juga: Operator Scoreboard Anfield Sudah Tahu Liverpool Bakal Kebobol 3 Gol?
"Kami butuh kuota tujuh pemain U-23. Kami meminjamkan beberapa pemain muda ke tim B (BBU) supaya mereka mendapat menit bermain pada setiap pekannya," ucapnya.
Pemilihan keempat pemain muda tersebut tentunya sudah melalui proses yang panjang sampai akhirnya membuat pelatih tim senior Persib itu yakin.
"Saya rasa mereka punya potensi yang bagus," kata Robert.
"Seperti saya katakan, Bandung punya banyak pemain yang bertalenta," tuturnya.
Baca Juga: Madura United Vs Persib - Tak Cuma Menang, Ini Misi Lain dari Maung
Meski begitu, pelatih 64 tahun tersebut mengaku tak ingin terburu-buru memberikan jatah bermain untuk keempatnya.
Ia akan menunggu momen yang tepat untuk ia bisa memainkan mereka.
"Kini, mereka hanya lebih dulu berlatih dengan tim untuk adaptasi," ucap Robert.