Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United tak bisa lagi menutupi fakta bahwa mereka sedang mengalami krisis secara bertahap di lini depan akibat ketidakmampuan bikin banyak gol.
Barisan penyerang maupun gelandang ofensif yang dimiliki Manchester United tak cukup membuat mereka kuat dan meyakinkan untuk mengancam lawan.
Fakta sudah terhampar. Ketiadaan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez yang hengkang ke Inter Milan membuat stok penyerang menipis.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer tak memiliki banyak opsi striker tajam buat mengisi lini depan selepas kepergian mereka.
Awal musim ini, masalah tersebut sekilas tertutupi oleh kemenangan 4-0 atas Chelsea.
Baca Juga: Rekor Jeblok Manchester United di Laga Tandang, Terburuk dalam 3 Dekade
Baca Juga: Erling Haaland Cetak Gol di Markas Liverpool, 7.950 Hari Setelah Ayahnya Melakukan Itu
Namun, yang terjadi setelahnya bisa dikategorikan krisis karena Man United tak pernah lagi berhasil mencetak lebih dari satu gol dalam 9 laga beruntun!
Keringnya produktivitas itu berlaku untuk semua ajang kompetitif.
Setelah menghajar Chelsea, Setan Merah secara beruntun bertemu Wolverhampton (1-1), Crystal Palace (1-2), Southampton (1-1), Leicester (1-0), Astana (1-0), West Ham (0-2), Rochdale (1-1, waktu normal), Arsenal (1-1), dan teranyar AZ Alkmaar (0-0).
Gol terakhir mereka pun dicetak oleh gelandang tengah Scott McTominay.
Partai teranyar paling ironis karena United tak berhasil melesakkan satu pun tembakan akurat ke gawang AZ pada duel Liga Europa, Kamis (3/10/2019).
Ya, zero shot on target dari hanya enam percobaan total.
Man United failed to have a single shot on target for the first time in their history in the Europa League. pic.twitter.com/BMfxUGTyeU
— ESPN FC (@ESPNFC) October 3, 2019
Dikutip BolaSport.com dari ESPNFC, ini adalah kali pertama Man United gagal melepas satu pun tembakan ke gawang di sebuah partai Liga Europa.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Europa - Chicharito Menangkan Sevilla hingga Comeback Lazio
Sebenarnya, usaha Setan Merah di laga-laga sebelumnya tak kurang.
Mereka punya 16 tembakan kontra Arsenal dan 31 percobaan versus Rochdale.
Namun, ketiadaan sosok penyelesai ulung yang berkualitas top menjadikan segunduk peluang tersebut hanya menghasilkan satu gol.