Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Diharapkan jadi penyelamat, Zinedine Zidane justru kehilangan sentuhan magisnya setelah balik melatih Real Madrid.
Tanggal 11 Maret 2019 menandai kembalinya Zinedine Zidane ke kursi pelatih Real Madrid.
Sosok asal Prancis itu dipekerjakan lagi setelah El Real mengalami rentetan hasil buruk di tangan pelatih Santiago Solari.
Baca Juga: Semen Padang FC Lanjutkan Catatan Tak Terkalahkan Usai Tumbangkan BLFC
"Kenapa saya memutuskan kembali? Sebab, presiden klub memanggil dan saya mencintai tempat ini," tutur Zidane sewaktu diperkenalkan sebagai pelatih Madrid untuk kali kedua.
"Tim membutuhkan perubahan. Setelah tak memenangi apapun, skuat butuh perubahan," ucap sang nakhoda menambahkan.
Sejak acara perkenalan tersebut, Zidan sudah membawa Madrid melewati 20 pertandingan dengan hasil yang sangat mengecewakan.
Baca Juga: Yevhen Bokhashvili Akhiri Paceklik Gol, Dua Gol Ia Persembahkan untuk Sosok Ini
Baca Juga: MotoGP Thailand 2019 - Dovizioso Yakin Yamaha Akan Kuat Saat Balapan
Mereka menuai sembilan kemenangan, lima kekalahan, dan enam hasil seri.
Catatan tersebut jomplang dengan statistik Zizou ketika periode pertama membesut Madrid.
Saat kali pertama diangkat sebagai pelatih Si Putih pada 2016, ia sanggup membawa timnya meraih 16 kemenangan, dua kekalahan, dan dua kali seri dari 20 partai perdana.
Periode pertama kepelatihan Zidane pun terbilang sangat sukses.
Eks gelandang Juventus itu mampu mempersembahkan sembilan trofi dalam waktu dua tahun, termasuk tiga Liga Champions.