Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menjelaskan dirinya hanya membutuhkan 20 menit untuk mengubah formasi di laga kontra Leicester, Sabtu (5/10/2019).
Liverpool berhasil memenangi laga kontra Leicester di Stadion Anfield, pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-8 dengan skor 2-1.
The Reds unggul terlebih dulu di babak pertama melalui sepakan Sadio Mane pada menit ke-40.
Leicester berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua pada menit ke-80.
Umpan terobsan Ayoze Perez berhasil diselesaikan oleh James Maddison untuk menaklukkan Adrian San Miguel.
Saat laga akan berakhir dengan skor 1-1, Liverpool mencetak gol kemenangan pada menit ke-90+5.
Baca Juga: Andy Robertson Jadi Penyebab Keributan di Akhir Laga Liverpool Vs Leicester
Mimpi buruk Leicester diawali saat Sadio Mane masuk ke kotak penalti dan dilanggar oleh Marc Albrighton di kotak penalti.
Wasit pun menunjuk titik putih dan memberikan penalti untuk Liverpool.
James Milner, yang maju sebagai eksekutor, menjalankan tugas dengan sempurna.
Tembakan datar kaki kanan Milner ke kiri gawang Leicester sukses membawa Liverpool menorehkan gol kedua.
Pasukan Juergen Klopp pun sukses mengunci kemenangan dengan skor 2-1, yang menjadi kemenangan ke-17 secara beruntun di Premier League.
Pasca-laga, Juergen Klopp mengungkap alasan di balik pergantian formasi yangia terapkan di laga kontra Leicester.
Pergantian formasi diterapkan Klopp untuk 3 pemain depannya, yakni Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane.
Baca Juga: VIDEO - Kerusuhan Pemain Pecah Usai Laga Liverpool Vs Leicester
Mohamed Salah dipasang sebagai ujung tombak, sementara Roberto Firmino dan Sadio Mane berperan sebagai nomor 10 di belakang Mohamed Salah.
"Kami mengubah formasi sedikit, kami memasang Mo (Salah) di tengah dan Bobby Firmino dan Sadio mengambil peran nomor 10, untuk memberikan lawan sebuah kejutan," kata Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
Klopp melanjutkan mereka hanya punya 20 menit dalam sesi latihan untuk mencoba formasi baru tersebut sebelum laga kontra Leicester.
"Kami hanya punya 20 menit sesi latihan untuk mempersiapkan laga lawan Leicester dan memutuskan untuk mengubah formasi kami," ujar Klopp.
Liverpool menjadi tim pertama yang memenangi 8 laga pertama di Premier League.
Total, The Reds juga sudah mengoleksi 17 kemenangan beruntun sejak musim lalu di Premier League.
Liverpool kini hanya terpaut 1 kemenangan dengan rekor Manchester City yang memeroleh 18 kali kemenangan beruntun.
Namun Klopp mengatakan timnya tidak akan terpengaruh dengan capaian itu, dan menegaskan perjalanan Liga Inggris masih panjang.
Jurgen Klopp’s 221 matches in charge have produced 130 wins, a club record league points total of 97 and three continental finals, with one resulting in a sixth European Cup. pic.twitter.com/GAsgjcdux4
— Anfield Watch (@AnfieldWatch) October 5, 2019
Jurgen Klopp loves a good celebration pic.twitter.com/ssWxThKpSw
— B/R Football (@brfootball) October 5, 2019
Baca Juga: Robert Alberts Hargai Perjuangan Pemain Persib meski Kalah dari Madura United
"Jika saja memenangi 8 laga beruntun akan mudah, maka akan ada banyak tim yang sudah melakukannya."
"Tentu mereka (pemain) memiliki kepercayaan diri karena memenangi laga beruntun. Sejauh ini sangat bagus, tapi masih ada 30 pertandingan lagi."
"Kami tidak terganggu dengan kemenangan beruntun, situasi seperti itu, tidak juga," kata Klopp.