Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjadi pemain serba bisa di segala lini pertahanan adalah sebuah kestimewaan yang dimiliki pilar Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto. Kemampuannya itu diharapkan bisa diperagakan ketika membela timnas muda Indonesia.
Pemain Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, bak hewan bunglon.
Jika bunglon mampu berubah warna dengan mengadaptasi warna tempat habitatnya, Irianto juga bisa beradaptasi dengan posisi yang pelatih berikan.
Tak hanya satu, Irianto jago dalam banyak posisi.
Awalnya, Rachmat Irianto lebih dominan bermain sebagai bek tengah, baik di Persebaya Surabaya ataupun timnas Indonesia.
Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto lebih dominan bermain sebagai gelandang bertahan.
Bahkan, tak jarang pemain berusia 20 tahun itu bermain sebagai bek kiri di kesebelasan berjulukan Bajul Ijo itu.
Keistimewaan itu tentu saja membuat senang pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri.
Indra Sjafri mengatakan ia sudah berkomunikasi dengan tim pelatih Persebaya Surabaya terkait perubahan komposisi posisi dari Rachmat Irianto.
Baca Juga: Tak Dipanggil Timnas Indonesia, 4 Pemain Ini Justru Curi Perhatian di Liga 1 2019
Mungkin saja Rachmat Irianto akan dipercaya untuk bermain sebagai gelandang bertahan di timnas U-23 Indonesia.
"Saya komunikasi dari tiga bulan lalu untuk meminta dia bermain di posisi gelandang bertahan," ucap Indra Sjafri.
"Dan ternyata pelatih Persebaya Surabaya juga menempatkannya di posisi itu. Saya rasa dia paling pas bermain di sana," ucap pelatih asal Padang, Sumatera Barat, itu.
Baca Juga: Pelatih Barito Putera Keluhkan Lampu Stadion yang Terlambat Dinyalakan
Sebelum Rachmat Irianto, Indra Sjafri juga pernah mengubah posisi Asnawi Mangkualam di timnas U-23 Indonesia.
Bila di PSM Makassar Asnawi Mangkualam bermain di posisi gelandang bertahan, Indra Sjafri mengubahnya untuk menempatkan bek sayap timnas U-23 Indonesia.