Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marc Marquez menepis isu soal keinginan Repsol Honda untuk mengunci gelar juara dalam seri balap MotoGP Jepang.
Bisa meraih gelar juara di rumah sendiri sudah pasti merupakan prestasi yang akan terasa spesial.
Tidak heran jika beredar rumor bahwa Repsol Honda lebih senang Marc Marquez bisa mengunci gelar juara MotoGP musim 2019 di Jepang, kandang mereka.
Gagasan itu bukannya muncul secara tiba-tiba. Kebetulan, tiga dari lima titel juara Marquez di kelas para raja sebelumnya diraih ketika balapan berlangsung di Negeri Sakura.
Akan tetapi, penampilan impresif Marquez dalam balapan MotoGP Thailand pada Minggu (6/10/2019) meruntuhkan rumor tersebut.
Sebab, tak sekadar mengunci gelar juara, Marquez juga berhasil keluar sebagai pemenang lomba setelah memenangi duel sengit dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Setelah menepis tudingan keinginan mengunci gelar di Jepang melalui penampilan di atas trek, Marquez kembali menepis rumor tersebut dalam konferensi pers selepas balapan.
Marquez menyebut bahwa dia justru menerima pesan langsung dari Presiden Honda Racing Corporation, Yoshishige Nomura, agar memastikan gelar MotoGP di Thailand.
Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Usai Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2019
"Tentu saja di Motegi nanti kami mencoba enjoy, sekarang waktunya untuk enjoy, lalu di Motegi kami mencoba enjoy dengan staf [Honda] di Jepang," kata Marquez.
"Saya tahu bahwa beberapa orang-orang bertanya, mungkin Honda lebih suka memenanginya [gelar juara MotoGP] di Motegi."
"Tetapi kemarin saya menerima sebuah pesan dari Nomura-san untuk mengunci gelar juara di Thailand."
"Lalu saya membalas, 'Oke. Tidak ada tekanan, kan? Terima kasih'," sambung Marquez yang disambut dengan tawa.
Baca Juga: Marquez 'Si Raja Tega', Asapi Quartararo Meski Sudah Raih Gelar Juara MotoGP 2019
Kemenangan di seri MotoGP Thailand menjadi kemenangan kesembilan bagi Marc Marquez sepanjang gelaran MotoGP musim ini.
Pembalap berjuluk The Baby Alien saat ini sudah mengoleksi 325 poin di tabel klasemen dan unggul sejauh 110 poin dari pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati).
Dengan empat seri balap tersisa pada musim ini, mustahil bagi Dovizioso untuk bisa menyalip torehan poin Marquez dan menggesernya dari takhta pemuncak klasemen.
Marquez sendiri mengaku tidak akan mengendurkan performanya karena ingin menyapu bersih gelar juara di kategori pabrikan dan tim bersama Honda.