Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dilatih Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United Hanya Akan Pas-pasan Hindari Degradasi

By Dwi Widijatmiko - Senin, 7 Oktober 2019 | 05:00 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (TWITTER.COM/MANUTDMEN)

BOLASPORT.COM - Manchester United tampaknya harus serius mempertimbangkan mencopot Ole Gunnar Solskjaer dari posisi pelatih. Proyeksi perolehan poin yang gawat mengintai Setan Merah jika terus memakai mantan striker mereka tersebut.

Manchester United baru saja mendapatkan hasil mengecewakan lagi.

Pada pekan ke-8 Liga Inggris, Minggu (6/10/2019) di St James' Park, Manchester United kalah 0-1 dari Newcastle United.

Baru mengoleksi 9 poin dari 8 pertandingan, Manchester United kini tercecer ke peringkat 12 klasemen Liga Inggris, hanya unggul 2 poin dari tim di zona degradasi.

Kekalahan dari Newcastle United ini merupakan kelanjutan dari performa bobrok Manchester United sejak menjadikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih permanen.

Manchester United hanya meraih 17 poin dalam 16 laga Liga Inggris sejak 28 Maret 2019, momen di mana Solskjaer menjadi pelatih permanen.

Dalam periode itu Manchester United menang 4 kali, seri 5 kali, dan kalah 7 kali.

Terjadi sebuah penurunan luar biasa karena saat Solskjaer masih berstatus caretaker setelah menggantikan Jose Mourinho, performa Manchester United jauh lebih bagus.

Saat Solskjaer masih caretaker, Setan Merah menang 10 kali, seri 2 kali, dan hanya sekali kalah.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Manchester United Dibungkam Bocah Debutan

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Duo Manchester Tumbang, Arsenal ke Peringkat 3

Mereka meraih 32 poin dalam 13 laga, rata-rata 2,46 poin per pertandingan.

Sementara ketika Solskjaer sudah menjadi pelatih permanen, raihan 17 poin dalam 16 pertandingan berarti rata-rata hanya 1,06 poin per partai!

Rasio perolehan poin seperti itu membuat Manchester United bisa diproyeksikan hanya akan mengumpulkan 40-41 poin pada akhir musim nanti.

Koleksi 40-41 poin memang tidak akan sampai membuat Manchester United terdegradasi.

Akan tetapi, poin sejumlah itu pas-pasan untuk menghindari zona maut.

Dalam liga top Eropa yang diikuti 20 tim, 40 poin kerap dianggap sebagai kuota minimal yang harus diraih sebuah tim jika ingin menghindari degradasi.

Baca Juga: Berbekal Pengalaman Masa Lalu, Solskjaer Merengek Agar Tidak Dipecat

Baca Juga: Lawan Manchester United pada 20 Oktober, Hari Rekor bagi Liverpool

Sebagai perbandingan, jika 40-41 poin diaplikasikan ke klasemen Liga Inggris musim lalu, Manchester United hanya akan berada di peringkat 14-15.

Proyeksi Manchester United hanya akan pas-pasan menghindari degradasi jika terus dilatih Ole Gunnar Solskjaer juga sejalan dengan statistik dari Opta.

Sejak Solskjaer menjadi pelatih tetap, raihan poin Manchester United di Liga Inggris nomor 4 terburuk di antara tim-tim Premier League yang eksis pada periode tersebut.

Perolehan 40-41 poin juga bakal menjadi pencapaian terburuk Manchester United sepanjang sejarah di era Premier League.

Sebelum ini, catatan terburuk mereka adalah 64 poin, yang terjadi pada musim 2013-2014.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P