Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari Real Madrid, setelah Gareth Bale diketahui berniat hengkang pada bursa transfer musim panas 2020 mendatang.
Keberadaan Gareth Bale pada awalnya tidak disukai oleh Zinedine Zidane sejak kembali sebagai pelatih untuk kedua kalinya di Real Madrid.
Zinedine Zidane terang-terangan menegaskan tidak akan menggunakan jasa Gareth Bale dalam mengarungi musim 2019-2020.
Pada jendela transfer musim panas 2019, kabar seputar Gareth Bale bakal dari Real Madrid berembus kencang.
Bahkan klub Liga Super China, Jiangsung Suning, sempat berniat mendatangkan Bale meski proses negosiasi langsung diblokir oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Bale pada akhirnya memilih bertahan dan memperjuangkan posisi utama di skuad Los Blancos.
Ketegangan antara winger asal Wales dan Zidane pun mulai mereda. Bale kerap dipasang Zidane dalam skuad inti.
Di Liga Spanyol, Bale telah bermain sebagai starter sebanyak 6 kali dari 8 pertandingan yang telah dilakoni Madrid.
Baca Juga: Mirip Mourinho, Nasib Solskjaer Ditentukan Usai Laga Lawan Liverpool
Pemain 30 tahun tersebut turut mencatatkan 1 assist dalam kemenangan 4-2 El Real atas Granada pada pertandingan pekan ke-8 Liga Spanyol, Minggu (6/10/2019).
Akan tetapi, seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS, sebuah masalah membuat kesabaran Bale mulai habis di Santiago Bernabeu.
Bale dikabarkan kesal tidak diikutsertakan dalam skuad Madrid ketika melawan Club Brugge pada matchday kedua Liga Champions (2/10/2019).
Bale tidak masuk dalam susunan skuad Madrid untuk pertandingan tersebut, tetapi ia diharuskan hadir ke stadion.
Baca Juga: Perbedaan Arsenal Dulu dan Sekarang di Mata Seorang Arsene Wenger
Padahal pada pertandingan perdana melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions, ia tampil starter selama 79 menit.
Hal itulah yang membuat Bale marah dan berencana hengkang dari Santiago Bernabeu pada jendela transfer musim panas 2020.
Bale merasa perlakuan yang ia terima di Madrid tidak adil setelah sederet gelar bergengsi turut disumbangkannya.
Sekadar informasi, Bale turut berjasa dalam gol krusial pada partai final Liga Champions musim 2013-2014 dan 2017-2018.
Apabila nasibnya semakin tidak jelas di Madrid bukan tidak mungkin Bale memilih untuk segera angkat kaki pada musim panas tahun depan.