Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arsene Wenger mengungkapkan bahwa ikatan kuatnya dengan Arsenal membuat dirinya menolak tawaran melatih sejumlah klub di Liga Inggris.
Arsene Wenger merupakan salah satu pelatih yang disegani di Liga Inggris selain Sir Alex Ferguson.
Ditunjuk sebagai pelatih pada 1 Oktober 1996, Arsene Wenger akhirnya mengakhiri kebersamaannya dengan Arsenal pada 30 Juni 2018.
Arsene Wenger memutuskan mundur dari kursi pelatih setelah 22 tahun menukangi Arsenal tepatnya pada akhir musim 2017-2018.
Baca Juga: Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022, Thailand Terima Kenyataan Pahit
Baca Juga: Kesabaran Mulai Habis, Bale Berniat Hengkang dari Real Madrid
The Gunners waktu itu mengakhiri kompetisi dengan bertengger di peringkat enam klasemen akhir Liga Inggris.
Pria asal Prancis tersebut kini berstatus pengangguran dan kurang lebih sudah 17 bulan.
Setelah menganggur, Wenger mengungkapkan bahwa dirinya sempat mendapat tawaran untuk melatih beberapa tim di Liga Inggris.
Wenger menolak semua lamaran yang masuk karena ikatan kuatnya dengan mantan klub, Arsenal.
Baca Juga: Kekalahan Inter Milan dari Juventus Diklaim Karena Tanpa Sosok Icardi
"Saya seorang Arsenal dan setelah memutuskan tidak melatih saya tetap profesional," kata Wenger dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya lebih memilih melatih di luar Inggris karena saya dikenal identik dengan Arsenal."
"Saya memiliki peluang untuk melatih kembali di Liga Inggris tetapi semua tawaran saya tolak."
"Saya tidak akan memberitahukan kepada Anda klub-klub mana saja yang menawari kontrak karena orang-orang bakal penasaran dan itu tidak adil bagi mereka," ujar Wenger menambahkan.
Wenger saat ini bekerja sebagai pundit di Sky Sports.
Pria asal Prancis itu sukses memberikan tiga titel Liga Inggris dan tujuh trofi Piala FA selama 22 tahun mengabdi bagi The Gunners.
Wenger tidak menutup kemungkinan untuk kembali melatih meski belum ada tawaran di luar klub Inggris.
Pria 69 tahun itu bahkan ditunjuk menjadi kepala bagian pengembangan sepak bola dari badan yang diatur oleh FIFA, tetapi ia belum memutuskan untuk mengambil peran tersebut.
Baca Juga: Menuju Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Malaysia Pesta Enam Gol
Baca Juga: Tajikistan yang Pertama Lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-19 2020
Baca Juga: Dua Pekan Lagi Selesai, Juara Liga Thailand 2019 Diburu Tiga Klub