Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persib Bandung melakukan pemantauan terkait kebugaran pemain meski sedang mendapatkan libur empat hari.
Kebugaran pemain tetap menjadi fokus utama Persib Bandung meski Supardi Nasir dan kolega mendapat libur selama empat hari.
Libur diberikan Persib kepada pemain setelah mereka bertanding melawan Madura United pada pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10/2019).
Dalam pertandingan tandang ke markas Madura United tersebut, Persib Bandung mengalami kekalahan tipis 1-2 dan harus puas pulang tanpa poin.
Baca Juga: Hamka Hamzah Absen Dua Pekan Seusai Laga Arema FC Vs PSM Makassar
Persib Bandung sempat unggul dahulu atas Madura United melalui Febri Haryadi pada menit ketiga.
Namun, Madura United ternyata sanggup menyarangkan dua gol ke gawang Persib Bandung melalui gol bunuh diri Nick Kuipers (26') dan tendangan penalti Alberto Goncalves (64').
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Selasa (8/10/2019), sekembalinya dari Bangkalan, pemain Persib mendapatkan jatah libur selama empat hari.
Supardi Nasir dan kolega dijadwalkan akan segera kembali berlatih pada Kamis (10/10/2019).
Meski sedang berlibur, seluruh pemain tetap akan melakukan program latihan individual.
Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya mengatakan program latihan diberikan untuk menjaga kebugaran pemain.
Baca Juga: Ini Cuitan Miljan Radovic Sebelum Persib Telan Kekalahan dari Madura United
"Seperti biasa libur full, tetapi ada aktivitas individu," kata Yaya Sunarya.
Yaya Sunarya yakin pemain Persib Bandung profesional dan tahu bagaimana menjaga kebugaran.
Dijadwalkan setelah pertandingan melawan Madura United, Persib Bandung akan menghadapi Bhayangkara FC pada 23 Oktober 2019.
Sejauh ini, Persib Bandung berhasil menempati peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 24 poin.
Mereka sukses meraih lima kali kemenangan, sembilan kali seri, dan mengalami tujuh kali kekalahan dalam 21 laga yang sudah dijalani.
Baca Juga: Selain Kena Kartu Kuning, Eks Pilar Persija Harus Gigit Jari di Eropa