Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Madura United, Haruna Soemitro, mengaku siap diperiksa Satgas Antimafia Bola terkait dugaan kecurangan.
Laga Madura United melawan Persib Bandung pada pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10/2019) menuai banyak kontroversi.
Wasit yang memimpin pertandingan, Faulur Rosy, dinilai tidak berimbang dalam mengambil keputusan dan cenderung memihak tuan rumah.
Wasit Faulur Rosy dinilai terlalu gampang memberikan hukuman pelanggaran kepada para pemain Persib yang mendapatkan bola.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Tak Ingin Masalah Politik Jadi Alasan Laga Ditunda
GOL! @MaduraUnitedFC.
(P) Alberto Goncalves #ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/1BRHOckhIq
— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) October 5, 2019
Puncak kontroversi terjadi ketika sang pengadil menunjuk titik putih setelah menganggap Achmad Jufriyanto melanggar Diego Asis di dalam kotak penalti Maung Bandung.
Alberto Goncalves berhasil mengeksekusi penalti tersebut sekaligus menjadi gol kemenangan bagi Laskar Sape Kerrab.
Permasalahan tersebut berujung pada pengiriman surat protes oleh Persib Bandung kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kinerja Faulur Rosy.
Persib Bandung juga menyertakan sejumlah bukti berupa data statistik dan video yang mendukung.
Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola juga mengindikasikan akan melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan kecurangan dalam laga Madura United melawan Persib Bandung.
Ketua Satgas Antimafia Bola, Kombes Hendro Pandowo, melalui komentar dalam akun Instagram pribadinya memberi isyarat akan melakukan penyelidikan.
"Terima kasih informasinya. Sudah saya sampaikan Kasatgas Wil Jawa Timur untuk melakukan penyelidikan, nuhun," tulis Hendro Pandowo.
Terkait hal tersebut, manajer Madura United, Haruna Soemitro mengaku siap diperiksa terkait adanya kecurangan dalam laga pekan ke-22 tersebut.
Baca Juga: Persib Layangkan Surat ke PT LIB soal Kinerja Wasit Laga Kontra Madura United
Haruna juga menegaskan bahwa dirinya mendukung Satgas Antimafia Bola secara penuh untuk menguak fakta-fakta kecurangan tersebut.
Ia menyatakan bahwa sebagai warga negara dirinya akan selalu menaati langkah-langkah penegakan hukum.
"Ya harus siap dong, sebagai warga negara yang taat hukum wajib mendukung apa pun yang dilakukan oleh penegak hukum," ujar Haruna.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya enggan menanggapi komentar-komentar bernada negatif yang dilontarkan oleh warganet di media sosial.
"Males meladeni netizen, buang-buang energi," kata Haruna singkat.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Manajer Madura United Buka Suara Terkait Penalti Kontroversial Lawan Persib Bandung