Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadi Santoso Ungkap Faktor Utama Melempemnya Persebaya di Kandang

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 8 Oktober 2019 | 20:15 WIB
Aksi winger Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay, saat mencetak gol ke gawang Bali United pada pekan ke-20 Liga 1 2019. (PERSEBAYA.ID)

BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola, Hadi Santoso, mengungkapkan bahwa hilang fokus menjadi faktor utama penampilan buruk Persebaya di kandang.

Persebaya akan menjalani laga kandang dengan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (11/10/2019).

Laga ini merupakan laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2019 yang seharusnya digelar pada 2 Oktober 2019.

Selama ini Persebaya Surabaya memiliki catatan negatif ketika menjalani laga tandang.

Baca Juga: Libur Empat Hari, Ini Warning untuk Para Pemain Persib Bandung

Ruben Sanadi dkk hanya berhasil meraih tiga kemenangan dari 10 laga kandang terakhir.

Sisanya tim Bajul Ijo harus puas dengan hasil imbang melawan tim tamu.

Salah satu pengamat sepak bola, Hadi Santoso, menyatakan bahwa faktor utama yang mempengaruhi penampilan buruk Persebaya di kandang adalah para pemain Persebaya mudah hilang fokus dan terlena dengan keunggulan.

“Pertandingan kandang memang seharusnya menjadi kesempatan untuk meraih tiga poin," ucap Hadi Santoso seperti dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.

"Tapi beberapa pertandingan kandang terakhir, Persebaya seperti lupa caranya menang di rumah sendiri,” ujarnya menambahkan.

Hadi Santoso melihat satu pola berulang yang ditunjukan oleh Irfan Jaya dan kawan-kawan.

Menurutnya, Persebaya sering gagal mempertahankan keunggulan.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Tak Ingin Masalah Politik Jadi Alasan Laga Ditunda

Hal tersebut bisa dilihat ketika Persebaya Surabaya ditahan imbang Bali United dan PS Tira Persikabo 1-1, juga saat bermain 2-2 melawan Barito Putera.

"Karena Bajul Ijo cukup sering unggul lebih dulu, tapi bisa disamakan oleh tim tamu,” tutur Hadi Santoso menjelaskan.

Menurut Hadi, para personel Persebaya kerap hilang fokus pada menit-menit akhir pertandingan sehingga tim tamu bisa menyamakan kedudukan.

Hal itu terbukti lewat terciptanya gol penyama kedudukan oleh Bali United pada menit ke-88 dan Barito Putera pada masa injury time.

Baca Juga: Persib Layangkan Surat ke PT LIB soal Kinerja Wasit Laga Kontra Madura United

NDARU WIJAYANYO/TRIBUN JATIM
Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal, bersama para pemain Persebaya.

“Fokus pemain harus lebih ditingkatkan," kata pria asal Sidoarjo tersebut.

"Utamanya di awal pertandingan dan jelang laga berakhir."

"Bahwa, jangan pernah merasa akan menang dan kendur sebelum peluit akhir dibunyikan oleh wasit,” ucapnya lagi.

Di sisi lain, pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal, telah mempersiapkan timnya untuk kembali meraih kemenangan di kandang.

Baca Juga: Angin Segar Datang ke Persija Jakarta Jelang Lawan Semen Padang

Pikal menyebutkan dirinya telah menggeber anak asuhnya dengan sejumlah latihan finishing guna mempertajam lini depan.

Harapannya, performa Bajul Ijo di Stadion Gelora Bung Tomo akan berangsur membaik dan konsisten.

“Minggu ini kami utamakan menyerang dan konversi gol dari goal chance," kata Pikal.

"Kami latihan crossing terus, kami latihan finishing terus."

"Kami ingin membuat banyak gol untuk menang di kandang,” tuturnya menegaskan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Hilang Fokus Saat Jalani Laga Jadi Faktor Penyebab Raihan Minor Persebaya Surabaya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Serge Gnabry senjata baru Bayern Muenchen!!! . Simak ulasan lengkapnya hanya di youtube Bolasport.com #sergegnabry #gnabry #bayern #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P