Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Turnamen balap sepeda 76 Indonesian Downhill 2019 akan digelar di Ternadi Park, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2019). Juara bertahan tahun lalu, Abdul Hakim, pun siap bertarung termasuk melawan rekan satu timnya.
Ternadi Park terpilih menjadi lokasi seri ketiga sekaligus babak final Indonesian Downhill 2019 karena lokasi yang dianggap sebagai lokasi terbaik.
Lintasan ini berada di kaki Gunung Muria dan terdaftar dalam Union Cycliste International (UCI) di Kategori 1.
Artinya, lintasan ini memiliki halangan (obstacle) paling ekstrim, baik dari segi ketinggian maupun segi lintasan.
Sebelumnya, dua seri Indonesian Downhill 2019 digelar di Bukit Watu Cenik, Wonogiri, Jawa Tengah, serta Seruni Point Bromo Probolinggo, Jawa Timur.
Dua di antara peserta Indonesian Downhill 2019 adalah Khoiful Mukhbib dan Abdul Hakim dari 76 Team.
Khoiful Mukhbib merupakan peraih medali emas Asian Games 2018, sementara Abdul Hakim adalah juara bertahan tahun lalu pada kelas Men Elite.
Baca Juga: Andy Murray Pastikan Akan Ikut Serta pada Australian Open 2020
Mukhbib mengaku sudah siap bertanding. Dia menilai sudah mendapat bekal yang cukup setelah mengikuti kompetisi IXS European Downhill Cup Seri 2 di Slovenia pada May 2019 dan Seri 5 di Cekoslovakia pada Agustus 2019.
"Dua seri tersebut sangat bermanfaat untuk menghadapi babak final di Ternadi Park. Tingkat keekstrimannya hampir sama," kata Mukhbib.
"Letak perbedaannya hanya di cuaca dan kondisi tanah. Cuaca di Eropa lebih dingin, sementara di Ternadi Park cukup panas. Ternadi Park juga tanahnya licin saat hujan, jadi harus diantisipasi," tuturnya melanjutkan.
Rekan setimnya, Abdul Hakim, punya optimisme yang sama.
"Pengalaman di IXS Downhill Cup membawa pengalaman bagi bahwa segala sesuatu itu mungkin untuk dilalui. Hal itu jadi bekal utama untuk bertanding di Kudus nanti," ucap dia.
Mario CSP, perwakilan 76Rider, berharap Indonesian Downhill 2019 bisa membantu meningkatkan kemampuan para downhiller sehingga bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di level dunia.
"Seluruh kompetisi level internasional, baik dari sisi peserta maupun pemilihan sirkuit, terutama di seri final di Ternadi Park, Kudus nanti,” ujar Mario.