Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Program Garuda Select edisi pertama terbilang cukup sukses dengan munculnya pemain-pemain seperti si kembar, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa, Supriadi, hingga Sutan Diego Zico.
Berkaca dari hal tersebut, PSSI akan terus melanjutkan program ini hingga 10 tahun mendatang dengan harapan melahirkan pemain-pemain berkualitas.
Terkini, akan ada Garuda Select edisi kedua yang berkekuatan 24 pemain, di mana enam di antaranya merupakan pemain lama dari edisi sebelumnya.
Enam pemain itu adalah Bagas Kahfi, Fajar Fathurahman, Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah, David Maulana, dan Bagus Kaffa.
Sebanyak 18 pemain baru akan mulai berangkat ke Inggris mulai Rabu (9/10/2019), sementara enam sisanya akan berangkat menyusul pada November mendatang.
Baca Juga: Besok Berangkat, Garuda Select Jilid Kedua Kembali Dikirim PSSI
PSSI punya harapan tinggi dari program Garuda Select yang kembali akan dikirim ke Inggris dan Italia untuk edisi kedua.
"Target PSSI, dari setiap angkatan Garuda Select bisa mendapat angka sukses rate atau bisa main di liga-liga top interasional nantinya," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, Selasa (8/10/2019).
"Jadi ketika 2024, ketika kami panggil, semoga sudah ada beberapa pemain yang terlihat menuju 2024," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Daftar 24 Pemain Muda Indonesia yang Dikirim PSSI ke Inggris
Maksud dari 2024 dari ucapan Ratu Tisha adalah Olimpiade 2024 yang menjadi target jangka panjang PSSI terhadap lulusan-lulusan Garuda Select ini.
Sebagaimana diketahui, PSSI memang menargetkan Indonesia untuk tampil di cabang sepak bola Olimpiade pada edisi 2024.
Untuk bisa lolos ke Olimpiade, Indonesia harus berprestasi pada Piala Asia 2022 yang merupakan ajang kualifikasi.
"Kalau kami hitung, Olimpiade 2024 itu kapan sih kualifikasinya? Kalau kita tarik kan itu (kualifikasinya saat) AFC U-23 2022. AFC U-23 itu artinya dari tahun kemarin 2018," tutur Ratu Tisha.
"Akan ada 193 anak yang ikut program Garuda Select. Kenapa kami rencanakan ini untuk Olimpiade?"
"Karena kami ingin menemukan 23 pemain dari 193 yang sudah memiliki jenjang pertandingan di level internasional," kata Ratu Tisha menjelaskan.