Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persija Jakarta dijadwalkan akan melakoni laga uji coba sebelum melawan Semen Padang.
Rencananya, uji coba tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
Keputusan menggelar laga uji coba itu dikarenakan Persija Jakarta sudah tidak merasakan pertandingan selama 19 hari.
Terakhir kali Persija Jakarta melakoni pertandingan melawan Borneo FC pada pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, 27 September 2019.
Seharusnya, Macan Kemayoran melakukan dua pertandingan melawan Persela Lamongan dan Borneo FC.
Namun, pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin rekomendasi keamanan sehingga laga akhirnya ditunda.
Baca Juga: PSMS Medan Masih Punya Peluang Promosi ke Liga 1 2020, asal...
Terdekat, Persija Jakarta akan melawan Semen Padang pada laga tunda pekan ke-10 Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).
Artinya, Ismed Sofyan dkk tidak merasakan pertandingan dalam waktu yang cukup lama.
"Kemarin kami sudah bicarakan masalah uji coba dengan manajemen, cuma mungkin waktunya belum tahu," kata asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman.
Baca Juga: Diduga Ada Kecurangan, Manajer Madura United Nyatakan Siap Diperiksa
"Akan tetapi, uji coba ini tertutup sebelum melawan Semen Padang," ucap Sudirman menambahkan.
Sudirman melanjutkan, uji coba tersebut dilakukan atas permintaan pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares.
Edson Tavares ingin melihat kemampuan anak-anak asuhnya pada laga uji coba itu.
Baca Juga: Enam Pemain Lama di Garuda Select Jilid Kedua Dipantau Klub Eropa
Untuk lawan tandingnya, Sudirman enggan menyebutkannya.
Namun, kemungkinan besar tim yang akan dilawan Pasukan Ibu Kota itu berasal dari tim internal.
"Pelatih ingin tahu kemampuan pemain karena pada saat latihan dan bermain itu pasti beda," ucap Sudirman.
"Dia ingin tahu karakter pribadi dari pemain-pemain itu."
Baca Juga: Statistik Striker Timnas Indonesia Jelang Lawan UEA, Siapa Paling Ganas?
"Mungkin lawannya internal ya karena kami juga tidak mau ekspos berlebihan," kata Sudirman mengakhiri.