Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, memberikan komentarnya untuk keberhasilan Marc Marquez meraih gelar juara dunia kedelapannya.
Marc Marquez telah mengunci gelar juara dunia kedelapannya atau yang keenam di kelas utama bersama Repsol Honda usai tampil impresif pada sesi balapan MotoGP Thailand 2019, Minggu (6/10/2019).
Rider berjulukan The Baby Alien tersebut mampu mengalahkan dua pembalap Yamaha yakni Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Marc Marquez tetap tampil kompetitif bersama tunggangannya, RC213V meski mengawali balapan dari urutan ketiga.
Manuvernya di tikungan terakhir ketika balapan sudah memasuki putaran penghabisan, membuatnya tidak terbantahkan lagi untuk bisa meraih gelar juara pada MotoGP 2019.
Keberhasilan pembalap yang identik dengan nomor 93 saat mengunci gelar juara MotoGP 2019 turut mengundang komentar dari para pembalap lainnya di kelas utama MotoGP termasuk Cal Crutchlow.
Cal Crutchlow yang membela panji LCR Honda sejak musim 2015 dan membantu Marquez dalam mengembangkan motor RC213V, mengucapkan selamat atas pencapaiannya itu.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2019 - Putri Atasi Perlawanan Wakil Malaysia
Rider Inggris itu juga menyebut rekan satu tim Jorge Lorenzo tersebut telah menjalani musim yang nyaris sempurna dengan tak pernah absen untuk menjejakkan kakinya di setiap seri balapan MotoGP 2019.
Hingga MotoGP 2019 menyisakan empat seri balap, Marc Marquez berhasil membukukan 14 podium dengan sembilan kali kemenangan.
Satu-satunya kegagalan yang diraih oleh pembalap berusia 26 tahun tersebut adalah pada saat mengaspal di Austin dengan meraih hasil gagal finis alias did not finish (DNF).
Baca Juga: Juara Bertahan Siap Lawan Rekan Setim di Indonesian Downhill 2019
Marc Marquez sebenarnya tampil dominan pada balapan tersebut sebelum akhirnya terjatuh pada lap kesembilan saat masih memimpin dengan keunggulan 3,5 detik dari Valentino Rossi yang menempel ketat di urutan kedua.
"Selamat untuk Marc, timnya, dan juga Honda, dia sudah menjalani musim dengan sempurna, karena dia hanya menang dan finis kedua nyaris di semua seri," kata Cal Crutchlow, dilansir BolaSport.com dari laman resmi MotoGP.
"Dia punya talenta dan kepribadian yang menakjubkan," sambung rider 33 tahun ini.
Baca Juga: Pemain Manchester United, Daniel James Ternyata Idolakan Lee Chong Wei
Lebih jauh lagi, Crutchlow tak menampik jika penampilan Marquez yang begitu dominan akan menjadi ancaman tersendiri bagi para pembalap lainnya yang tak kunjung juga menemukan cara guna membendung hegemoninya.
Dengan nada humoris, Cal Crutchlow pun berkelakar supaya Marc Marquez pensiun dan mengakhiri karier balapnya dan memberi kesempatan kepada para pembalap lainnya untuk mencecap manisnya menjadi juara dunia.
"Sangat menyenangkan bisa bertarung dengannya di kejuaraan ini," ucapnya lagi.
Baca Juga: Jelang F1 Jepang 2019, Ferrari Disebut Tak Bisa Atur Para Pembalapnya
"Tetapi, setelah meraih delapan gelar juara dunia, dia harusnya pensiun saja, dan memberi rider lain kesempatan untuk jadi juara!" kata Cal Crutchlow.
Marc Marquez sukses menjadi pembalap termuda sepanjang sejarah yang mampu meraih 8 gelar dunia di ajang Grand Prix dalam usianya yang masih 26 tahun 231 hari.
Dengan satu gelar juara lagi, maka dia akan menyamai rekor jumlah gelar Carlo Ubbiali, Mike Hailwood, dan juga Valentino Rossi yang masih membalap bersama tim Monster Energy Yamaha.