Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paulo Dybala akhirnya membuka suara mengenai kegagalannya pindah ke Manchester United.
Paulo Dybala santer diisukan akan bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu.
Man United hampir saja merampungkan transfer pemain Argentina tersebut dengan menyertakan satu pemain mereka di dalam kesepakatan, tetapi semuanya gagal.
Kini, penyerang berusia 25 tahun itu buka suara soal batalnya kepindahan ke Manchester United.
Man United sudah melakukan negoisasi mengenai kemungkinan pertukaran pemain mereka, Romelu Lukaku ke Juventus, Dybala ke United.
Baca Juga: Borneo FC Pakai Jasa Kiper Muda Saat Lawan Persebaya Surabaya
Juventus sudah menyepakati transfer tersebut, namun United keberatan dengan permintaan gaji Dybala, dan akhirnya transaksi batal.
Lukaku akhirnya pindah ke Inter Milan, dan Dybala kini sedang berjuang untuk membuktikan kelayakannya di mata Maurizio Sarri.
Dybala akhirnya buka suara untuk pertama kali setelah jeda transfer ditutup.
Dia mengatakan tidak pernah ingin pergi dari Juventus terlepas dari spekulasi dan penampilannya musim ini.
Baca Juga: Faktor Psikologis Jadi Penyebab Sepinya Stadion Gelora Sriwijaya
"Bukan musim panas yang mudah, mendengar nama Anda dikaitkan dengan banyak klub yang tidak ingin dituju, bukanlah hal yang bagus," ucap Dybala seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Tetapi itulah sepak bola, bahkan sebelum jeda transfer dibuka, saya sudah mengatakan ingin bertahan di sini," lanjut Dybala.
Dybala ingin terus melanjutkan karier di Juve.
"Saya ingin bertahan, terus bermain di sini. Saya rasa masih bisa memberikan banyak hal, dan itu akan saya tunjukkan saat bertemu Inter," ucap pemain 25 tahun itu.
Dybala pun menepati janjinya dengan mencetak gol pembuka Juventus saat bertemu Inter Milan pada Senin (7/10/2019) dini hari WIB.
Baca Juga: Tiba di Surabaya, Borneo FC Langsung Gelar Latihan Senin Sore
Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Juventus dengan gol kedua mereka dicetak oleh Gonzalo Higuain, dan satu gol Inter dicetak Lautaro Martinez lewat titik penalti.
Dybala juga memberikan komentar mengenai perbedaan gaya bermain Sarri dengan Massimilano Allegri.
"Sarri dan Allegri memiliki gaya bermain yang sangat berbeda, dan itu sangat terlihat. Bersama Allegri kami melakukan banyak hal, namun bersama Sarri, saya rasa kami bermain sedikit lebih menyerang dan memegang bola lebih lama," ucap Dybala.
"Kami harus melihat apa yang akan terjadi selama musim ini. Gol saya penting, untuk tim dan saya, untuk mencetak gol pada momen seperti itu, untuk bagaimana kami mengendalikan permainan," lanjut Dybala.
Baca Juga: Barcelona Siapkan Tawaran Kontrak Baru untuk Marc-Andre Ter Stegen
Dybala puas Juventus bisa mengalahkan Inter.
"Mereka belum terkalahkan di liga. Ketika Anda datang ke Juventus, Anda harus memberikan sedikit rasa hormat," tutupnya.
Dybala baru mencetak satu gol dan membuat tiga assist dari tujuh pertandingan bersama Juventus musim ini.
Kini Dybala melakukan perjalanan bersama Timnas Argentina untuk persiapan laga persahabatan melawan Jerman pada Kamis (10/10/2019) pukul 01.45 WIB.