Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih baru Persija Jakarta, Edson Tavares, mengomentari performa buruk timnya hingga terjerumus ke papan bawah Liga 1 2019.
Edson Tavares tampak menyesali kondisi Persija Jakarta yang terseok di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019.
Persija menduduki peringkat ke-14 klasemen Liga 1 2019 dengan koleksi 20 poin.
Skuad berjulukan Macan Kemayoran itu memiliki poin sama dengan penghuni zona degradasi Liga 1 2019.
Persija yang merupakan juara Liga 1 2018 terancam lengser dari kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.
Baca Juga: Gabung Persib, Omid Nazari Ungkap Hal yang Menonjol dari Sepak Bola Indonesia
Pelatih asal Brasil itu menilai komposisi pemain yang dimiliki Persija sangat layak bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2019.
Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman, menyebut bahwa Edson sudah mengetahui alasan performa timnya terseok-seok dalam beberapa laga yang dimainkan.
Menurut Sudirman, salah satu faktor yang membuat Persija sulit bangkit karena menghadapi jadwal pertandingan padat di Liga 1 2019.
"Coach Edson merasa bahwa secara materi kami bisa meraih hasil yang bagus, tidak seperti sekarang," tuturnya.
"Dia melakukan evaluasi melihat jadwal-jadwal sebelumnya, dia berpikiran memang jadwal pertandingan Persija sangat padat," kata Sudirman dikutip BolaSport.com dari Tribun Jakarta.
Baca Juga: Borneo FC Pakai Jasa Kiper Muda Saat Lawan Persebaya Surabaya
Selain itu, faktor kelelahan dan cedera menjadi permasalahan Persija lainnya.
Permasalahan ini lantas membuat Persija Jakarta sulit bersaing dengan tim-tim lain di papan atas klasemen Liga 1 2019.
"Pemain kami ada yang cedera, ada laporan dari dokter, sehingga tekanan ke mental pemain itu yang membuat tim ini agak sulit menang," ujarnya menambahkan.
Untuk menanggulangi hal tersebut, tim pelatih Persija memberikan waktu pemainnya melakukan recovery.
"Harapan pelatih pada saat pemain diliburkan, mindset pemain bisa refresh dan mental bisa kembali untuk menatap ke depan lebih baik," tutur Sudirman.