Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kandang Manchester United, Old Trafford, ternyata tidak memenuhi standar untuk menyelenggarakan pertandingan sekelas Piala Dunia.
Old Trafford merupakan salah satu stadion terkenal di Inggris yang dimiliki oleh Manchester United.
Namun, di balik nama besar Old Trafford ternyata menyimpan beberapa kekurangan.
Baca Juga: Sejak Ole Gunnar Solskjaer Permanen, Cuma 1 Pelatih Manchester United yang Lebih Jelek
Kandang Manchester United tersebut tidak memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan sekelas Piala Dunia.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, stadion yang dijuluki theatre of dreams itu terancam tak bisa dipakai jika Inggris menggelar event besar seperti Piala Dunia.
Area pers, mixed zone, dan ruang media gagal memenuhi persyaratan yang diajukan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Selain itu ruang ganti Old Trafford dinilai terlalu kecil untuk standar FIFA, terutama untuk tim tandang.
Baca Juga: Baby Mourinho Masuk Kandidat Pelatih Pengganti Solskjaer di Man United
Ruang untuk media juga harus mampu memuat 800 orang pada babak grup dan 2000 orang pada laga final.
Old Trafford juga tidak bisa mengakomodasi 35 kamera penyiaran.
Meski begitu pihak Manchester United mengaku bisa mengatasi hal tersebut.
Baca Juga: Eks Pelatih Man United Bidik Posisi Pochettino di Tottenham Hotspur
Pada tahun 2006, area tingkat kedua Old Trafford dilakukan renovasi.
Renovasi tersebut membuat kapasitas kursi penonton menjadi 74.879 buah.
Baca Juga: Musim 2019-2020 Jadi Musim Tersulit Man United Tembus Empat Besar
Namun, fasilitas lain justru tidak ditingkatkan.
Old Trafford masuk ke dalam daftar stadion saat Inggris mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Baca Juga: Eks Pelatih Juventus Kini Jadi Rebutan Dua Klub Liga Inggris
Selain itu, stadion yang dibangun pada 1910 itu akan menggelar turnamen Piala Dunia Liga Rugby pada tahun 2021.
Old Traffod sebelumnya juga pernah menggelar turnamen Piala Eropa 1996, Final Liga Champions 2003, dan pertandingan pada Olimpiade 2012.
Pihak Man United dikabarkan akan melakukan pembicaraan dengan FIFA untuk mengatasi permasalahan tersebut.