Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jelang bergulirnya seri F1 Jepang 2019, Charles Leclerc mengenang sosok sahabatnya, Jules Bianchi, yang meregang nyawa pada 2014.
Charles Leclerc tengah tampil mentereng pada F1 2019 setelah sukses membukukan dua kali kemenangan beruntun saat balapan di seri Belgia dan Italia.
Dengan torehan tersebut, pembalap asal Monako itu pun akan kembali berusaha untuk meraih hasil maksimal tatkala turun pada seri F1 Jepang 2019 yang akan digelar akhir pekan ini.
"GP Jepang merupakan seri balapan yang istimewa bagi semua para pembalap, terutama untuk para penggemar di sini," kata Leclerc, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Namun demikian, Charles Leclerc selalu merasa GP Jepang akan menjadi salah satu seri balapan yang paling emosional bagi dirinya.
Hal itu karena dia selalu ingat dengan sosok sahabatnya yakni Jules Bianchi yang meregang nyawa di lintasan Suzuka pada F1 musim 2014 silam.
Jules Bianchi yang membalap untuk tim Marussia F1 itu mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedera serius pada bagian kepalanya.
Setelah koma selama sembilan bulan, pembalap kelahiran Nice, Prancis, itu menghembuskan nafas terakhirnya pada bulan Juli 2015.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ingin Hadapi Tony Ferguson di Rusia Tahun Depan