Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gaya Abro "The Black Komodo" Fernandes ketika memasuki ring yang menyerupai gerakan seekor komodo membuatnya memiliki satu ciri khas tersendiri.
Ketika Abro Fernandes kembali memasuki ONE Circle pada ajang ONE: Dawn of Valor pada Jumat (25/10/2019) di Istora Senayan, Jakarta, ia akan menampilkan gaya serupa di depan para penggemarnya.
Perwakilan Han Academy/IndoGym ini dijadwalkan menghadapi Rudy "The Golden Boy" Agustian dalam sebuah laga divisi flyweight.
Abro menceritakan bahwa julukan ini tidak datang secara kebetulan.
Nama "Black Komodo" diberikan karena karakternya yang sangat pendiam dan tenang setiap kali ia memasuki Circle dan menghadapi lawan.
Namun, saat bel pertandingan berbunyi dan lawannya maju, ia pun akan dengan gesit mengatasi serangan lawan dan tanpa disadari menyeret mereka ke atas kanvas.
Gaya bertarung serupa sedang ia persiapkan untuk melawan Rudy yang memiliki rekor pertandingan 7-3-0.
Abro Fernandes tengah mematangkan teknik andalannya melalui langkah gesit dan kemampuan ground yang mumpuni.
"Saya sudah mempersiapkan sebuah teknik untuk menghadapi lawan saya nanti," kata Abro seperti dikutip BolaSport.com dari ONE Championship.
"Saya akan maju menyerang dengan gaya 'Black Komodo' milik saya, serta memberinya kejutan ketika saatnya tepat," ucap Abro lagi.
Baca Juga: 3 Laga ONE Championship Bertajuk ONE: Century Part I Berpotensi Kejutkan Tokyo
Dalam laga sebelumnya, Abro memang terlihat tenang dan menunggu kesempatan yang tepat untuk menyerang.
Kecepatan gerakannya mampu membuatnya mengelak dari serangan lawan, ditambah dengan ketahanan tubuhnya dalam menerima dan menyerap pukulan atau tendangan lawannya.
Abro mengasah gaya bertarungnya ini di dalam sembilan laga sebelumnya, seperti saat ia berlaga melawan Chan Rothana dan Gurdarshan "Saint Lion" Mangat.
Akan tetapi, kali ini ia mengharapkan hasil yang berbeda dengan sebuah game plan yang dipersiapkannya secara matang.
Walau menghadapi lawan yang sarat dengan pengalaman dan jam terbang di dalam Circle, "The Black Komodo" mengaku tidak gentar menghadapi Rudy.
Abro Fernandes pun mengatakan bahwa saat bertemu dengan Rudy, ia akan menikmati laga tersebut seperti saat menghadapi lawan lainnya.
"Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik dan saya juga memiliki kepercayaan diri atas kemampuan saya," kata atlet asal Timor Leste itu.
Pria yang memegang catatan pertandingan 7-2-0 ini mengaku bahwa persiapannya berjalan dengan lancar menjelang laga di ibu kota Indonesia, di mana ia juga telah mempertajam gaya khas "Black Komodo" miliknya.
Kemenangan atas Rudy akan memuluskan jalur mantan juara Bantamweight OPMMA ini untuk meraih mimpinya menjadi penantang gelar juara di panggung global ONE Championship.
Hal ini akan sekaligus membuktikan kapasitas dirinya sebagai salah satu atlet berbakat karena di dua laga sebelumnya di atas panggung ONE, Abro harus mengakui keunggulan lawan.
Dapat dipastikan bahwa para penggemar di Jakarta akan terpana melihat kegesitan, kemampuan, dan determinasi kuat yang ia miliki setelah mempertajam kemampuannya melalui rangkaian latihan berat.
Dengan kemampuannya menguasai ritme dan tempo pertandingan dalam beberapa laga sebelumnya, Abro Fernandes pun mampu beradaptasi dengan lawan setelah mempelajari gerakan dan serangan mereka.
Hal ini juga akan ditampilkannya saat meladeni "The Golden Boy" dengan sebuah kejutan khusus.