Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Oleh Kru Yamaha, Valentino Rossi Dinilai Sulit Kembali Raih Kemenangan

By Agustinus Rosario - Kamis, 10 Oktober 2019 | 09:50 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi pada hari kedua MotoGP Thailand 2019, Sabtu (5/10/2019) (DOK. YAMAHA MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Teknisi tim Petronas Yamaha SRT, Ramon Forcada, menganggap era Valentino Rossi sudah "usai" dan tidak mungkin baginya untuk menambah gelar.

Rangkaian hasil minor sepertinya enggan beranjak dari pengoleksi sembilan gelar juara dunia, Valentino Rossi.

Terakhir, pembalap Monster Energy Yamaha ini hanya mampu finis di posisi delapan pada MotoGP Thailand yang digelar di Sirkuit Buriram Minggu (6/10/2019) kemarin.

Untuk pertama kalinya sepanjang musim ini, Rossi menjadi pembalap Yamaha yang menorehkan hasil terburuk pada satu seri balapan.

Gelombang pesimisme pun mulai muncul. Rossi diragukan bakal mampu tampil kompetitif lagi pada ajang balap motor kelas utama.

Salah satu sosok yang turut mengomentari menurunnya penampilan Rossi ini ialah kepala kru tim Petronas Yamaha SRT, Ramon Forcada.

Ramon Forcada adalah salah satu teknisi kawakan dalam kancah MotoGP.

Forcada pernah mengantarkan Jorge Lorenzo menggenggam tiga gelar juara dunia ketika masih membalap bareng Yamaha.

Baca Juga: Manajer Repsol Honda: Kalau Mau Kalahkan Marquez, Kerja Keras Dong

Tangan dingin Forcada juga memoles Maverick Vinales selama menjalani dua musim pertamanya di tim Monster Energy Yamaha.

Setelah Vinales mencopotnya dari posisi kepala kru, Forcada didapuk menjadi kepala teknisi Franco Morbidelli di tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com, Forcada tidak menampik bahwa motivasi Rossi untuk bersaing di kelas para raja masih tinggi.

"Vale (sapaan akrab Rossi) jelas masih mencari motivasi untuk membalap," ujar Forcada menanggapi pergantian kepala kru Rossi beberapa waktu lalu.

"Saya pikir motivasi inilah yang dia temukan dari David Munoz (kepala kru Rossi yang baru). Dia ingin mengulangi pengalamannya saat masih bersama dengan Jeremy (Burgess)."

"Untuk itu, dia menunjuk seorang yang masih sangat muda dan penuh dengan gagasan dan tidak semata-mata mencari orang yang berpengalaman," kata Forcada menambahkan.

Baca Juga: Usai Raih Gelar, Marquez Diminta Akhiri Kariernya Bersama Repsol Honda

Kendati demikian, Forcada menilai akan sulit bagi Valentino Rossi untuk kembali ke masa jayanya dan memenangi banyak gelar.

"Saya tidak tahu apakah Rossi akan pensiun pada musim depan. Saya juga tidak tahu apa yang ingin dilakukannya pada sisa kontraknya," tuturnya.

"Apakah dia menginginkan satu gelar lagi? Jelas tidak mungkin. Bahkan untuk memenangi satu race saja sudah sangat sulit untuknya."

"Dia mungkin masih bisa menang di sirkuit tertentu. Tapi dengan banyaknya pembalap muda yang naik daun, akan sangat sulit memenangi balapan di kondisi kering," tandasnya.

Baca Juga: Tutorial Mengendarai Motor Yamaha dengan Cepat dari Fabio Quartararo

Rossi telah menjalani puasa kemenangan selama lebih dari dua tahun.

Terakhir kali pembalap gaek tersebut naik ke podium teratas adalah dalam seri MotoGP Belanda pada Juni 2017.

Sementara pada musim ini The Doctor baru meraih dua hasil podium, pada seri kedua MotoGP Argentina dan seri ketiga MotoGP Americas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Marc Marquez mengaku tidak begitu terobsesi untuk melewati rekor juara dunia milik Valentino Rossi dengan raihan 6 gelar MotoGP. . #marcmarquez #valentinorossi #motogp #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P