Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persela Lamongan lakukan hal yang tak biasa untuk memanfaatkan jeda kompetisi Liga 1 2019 karena agenda FIFA.
Persela membuat program yang tak biasa pada jeda kompetisi Liga 1 kali ini.
Sebab, Persela memutuskan untuk memindahkan tempat latihannya di luar Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, markas mereka.
Skuad berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut akhirnya memilih Pantai Wisata Delegan, Kabupaten Gresik, dan Wisata Bahari Lamongan (WBL) sebagai tempat latihan mereka.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Pioli untuk Ambil Hati Fan AC Milan
Baca Juga: Suporter Vietnam Serbu Bali Saat Lawan Timnas Indonesia
Di sana, para pemain Persela digenjot kondisi fisiknya selama dua hari.
“Tetap pada perbaikan kondisi, termasuk speed dan endurance,” ujar pelatih Persela, Nilmaizar, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Asisten pelatih Persela, Didik Ludianto menjelaskan bahwa program tersebut dibuat untuk membiasakan pemain dengan kondisi yang berat dan tak biasa untuk menempa fisiknya.
“Di pasir itu intinya meningkatkan stamina," ucap Didik.
Baca Juga: Salah Daftar, Thailand Kehilangan Amunisi Terbaik di Denmark Open 2019
"Tadi pagi, ada sirkuit training, ada speed, zig zag, lompat dua kaki pake barrier, heading, lari cepat sambil bawa bola berisi pasir,” katanya.
Selain latihan, program ke pantai juga sebagai ajang refreshing skuad Lele Glagah selama masa jeda kompetisi.
Didik mengatakan, ada juga program berenang bersama di tepi Pantai Delegan, Kabupaten Gresik.
“Ini bisa meningkatkan chemistry antar pemain dengan kebersamaan berenang sama-sama menjadikan kekuatan di sisa pertandingan,” tutur Didik.
Baca Juga: Meski Belum Fit, Irfan Jaya Siap Diturunkan saat Persebaya Vs Borneo FC
Selama masa latihan di luar stadion tersebut, Didik mengaku mendapat respons yang positif dari para pemain.
Didik berharap, latihan dengan suasana segar di pantai dapat mengembalikan mood para pemain setelah melakoni beberapa pertandingan terakhir dengan kurang baik.