Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Borneo FC ingin menggenjot lini depan untuk memperbanyak gol demi memperbesar selisih gol di klasemen Liga 1 2019.
Borneo FC saat ini menjadi salah satu tim papan atas yang minim dalam jumlah selisih gol di klasemen sementara Liga 1 2019.
Hingga saat ini, Ulul Azmi dkk memiliki enam selisih jumlah gol dengan mencetak 31 gol dan kebobolan sebanyak 25 kali.
Sejatinya jumlah gol yang dicetak oleh Pesut Etam sama dengan pemuncak klasemen, Bali United, dan Persipura Jayapura yang menduduki posisi kelima.
Akan tetapi kedua tim tersebut kebobolan lebih sedikit dibanding Borneo FC.
Baca Juga: 32 Orang Tidak Lolos Verifkasi Calon Ketum, Waketum, dan Exco PSSI
Bahkan Bali United menjadi tim yang paling sedikit kebobolan diantara tim-tim lain dengan jumlah 13 gol.
Melihat hal tersebut, tim pelatih Borneo FC ingin memperkuat produktivitas lini serang.
Sembari tetap memperkuat barisan belakang agar tidak kebobolan, para penyerang tetap perlu dibenahi untuk terus mencetak gol dan meraih kemenangan.
Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, mengaku bahwa Mario Gomez menginginkan agar para pemain depannya lebih "lapar" dalam urusan mencetak gol.
Gomez juga meminta agar para pemainnya memperbanyak gerakan di mulut gawang lawan.
"Kami terus merangsang pemain agar bisa tajam di daerah pertahanan lawan," ujar pelatih yang biasa disapa Amir tersebut.
"Jadi kami drill mereka dengan latihan finishing. Harapannya ini bisa berimbas pada ketajaman pemain saat pertandingan.
Baca Juga: Perseru Badak Lampung FC Makin Bersemangat Hadapi Laga Selanjutnya
"Tak hanya melawan Persebaya, tetapi tim lain yang akan kami hadapi di sisa kompetisi ini," katanya menjelaskan.
Kekosongan lini depan akibat ditinggal Lerby Eliandri ke timnas Indonesia sedikit banyak memengaruhi kekuatan serangan Pesut Etam.
Harapan kini terletak pada nama Matias Conti dan Ulul Azmi.
Namun di sisi lain Matias Conti belum bisa menjadi tumpuan sepenuhnya karena belum pulih benar dari cederanya.
Ulul Azmi yang berasal dari Borneo FC U-20 juga belum terlalu matang.
Dengan kondisi demikian, tim pelatih memutuskan untuk berharap banyak pada Ulul jika Conti tidak bisa dimainkan.
"Sekarang hanya ada Ulul Azmi sebagai striker," tutur Amir.
"Namun kami masih terus memantau kondisi Matias Conti. Kami tidak bisa pastikan sekarang seperti apa."
"Nanti akan kami lihat kesiapannya sampai latihan terakhir di GBT.
“Kami sih berharap pemain terus termotivasi untuk meneruskan hasil bagus selama ini,” katanya mengakhiri.