Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PP PBSI Wiranto mengalami penusukan saat melakukan kunjungan kerja sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Peristiwa ini menyebabkan Wiranto harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandeglang sebelum kembali ke Jakarta.
Insiden penusukan Wiranto terjadi sekitar pukul 11.55 WIB, oleh orang tak dikenal, saat hendak kembali dengan helikopter ke Jakarta lewat Alun-alun Menes.
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto menyesalkan kejadian ini.
Budiharto berharap, Wiranto bisa segera sembuh dan pulih serta bisa menjalankan aktivitas seperti semula.
"Tentunya kami merasa prihatin dan menyesalkan aksi ini," kata Budiharto dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2019 - Leo/Indah Amankan Tiket Perempat Final
"Kami keluarga besar PBSI merasa prihatin dan berharap Bapak Wiranto bisa kembali sehat, pulih dan bisa menjalankan tugasnya sebagai pejabat negara dan Ketua Umum PBSI," ucap Budiharto
Saat ini, Wiranto dikabarkan telah selesai menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta dan tengah menjalani pemulihan.
Wiranto menjadi korban upaya penusukan setelah menghadiri acara peresmian di Universitas Mathla'ul Anwar di Pandeglang Banten, Kamis (10/10/2019).
Wiranto yang hadir sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), mendapat serangan ketika baru turun dari mobil yang ditumpanginya.
Menurut laporan pihak berwajib yang diterima BolaSport.com, peristiwa terjadi di Pintu Gerbang Lapangan Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, sekitar pukul 11.15 WIB.
Baca Juga: Saina Nehwal Bisa Turun pada Denmark Open 2019 Setelah Visa Terbit
Pelaku yang datang secara tiba-tiba berusaha mengincar bagian perut Wiranto dengan menggunakan senjata tajam berupa gunting.
Serangan yang membabi buta menyebabkan Kapolsek Menes Kompol Dariyanto yang berada di lokasi kejadian menderita luka tusuk di bagian punggung.
Sementara satu korban lain menderita luka di bagian dada.
Pihak berwenang telah mengamankan dua pelaku penyerangan yang masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Wiranto mulai menjabat sebagai Ketua Umum PB PBSI pada 2016, menggantikan Gita Wirjawan.