Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mengalahkan Marc Marquez menjadi salah satu pencapaian yang dibanggakan Danilo Petrucci sepanjang karier di MotoGP.
Danilo Petrucci mungkin masih kesal menjadi korban serangan lap terakhir Marc Marquez ketika memimpin balapan MotoGP San Marino pada 2017.
Maka tidak heran jika bisa mengalahkan Marc Marquez dalam perburuan podium teratas memberikan kebahagiaan tersendiri bagi seorang Petrucci.
Apalagi pencapaian tersebut didapat Petrucci pada musim ketika Marquez benar-benar tampil mendominasi di kelas para raja, yaitu musim 2019.
Seperti yang sudah diketahui, Marquez sudah mengunci gelar juara MotoGP 2019 pada seri balap ke-15 di Sirkuit Internasional Buriram, Minggu (6/10/2019).
Dalam 15 seri balap yang sudah berlangsung, Marquez hampir selalu finis di posisi dua besar. Dia meraih sembilan kemenangan dan lima kali finis di posisi runner-up.
Hasilnya, Marquez mengumpulkan 325 poin dan unggul sejauh 110 poin dari pesaing terdekatnya di puncak klasemen, Andrea Dovizioso, rekan setim Petrucci di Ducati.
"Sulit mengatakan Marc bisa dikalahkan dalam musim kejuaraan yang panjang," kata Danilo Petrucci, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: ITDC Unggah Video Perkembangan Terakhir Pembangunan Sirkuit Mandalika
Menurut Petrucci, konsistensi Marquez membuat hanya segelintir pembalap yang bisa mengalahkannya. Fakta itulah yang membuatnya senang.
"Tentu saja, sedikit pembalap di sini yang bisa mengalahkan Marc dalam sebuah balapan," kata Petrucci.
"Saya juga salah satu di antara sedikit pembalap itu," imbuhnya setengah bercanda.
Baca Juga: Tutorial Mengendarai Motor Yamaha dengan Cepat dari Fabio Quartararo
Danilo Petrucci mengalahkan Marquez dalam seri balap di tanah kelahirannya, MotoGP Italia.
Petrucci menang setelah memenangi duel krusial pada tikungan pertama di lap terakhir, tidak hanya melawan Marquez melainkan juga Dovizioso.
Kemenangan itu membuat Petrucci diganjar kontrak tambahan selama setahun oleh Ducati yang berlakuk pada musim 2020 mendatang.
Terlepas dari pencapaian yang bisa dibanggakannya itu, Petrucci menegaskan bahwa Marquez pantas untuk menjadi juara MotoGP musim ini.
"Tetapi Marc sangat pantas mendapatkan gelar juara, Anda tidak dapat membantahnya," ujarnya.