Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Johann Zarco hampir dipastikan akan memperkuat LCR Honda di tiga balapan terakhir MotoGP 2019.
Johann Zarco yang telah resmi meninggalkan Red Bull KTM usai gelaran MotoGP San Marino 2019 lalu kini kembali mencuri perhatian.
Rider berkebangsaan Prancis itu dikabarkan akan melakoni comeback di kelas utama bersama tim LCR Honda untuk menggantikan Takaaki Nakagami.
Hal itu karena Takaaki Nakagami mengalami cedera yang cukup serius pada bagian bahunya, mirip seperti yang dialami Marc Marquez pada musim lalu.
Pembalap asal Jepang itu akan naik ke meja operasi setelah turun pada balapan yang akan digelar di negaranya sendiri yakni MotoGP Jepang 2019 pekan depan.
Sehingga itu membuat bos tim LCR, Lucio Cecchinello membutuhkan pembalap pengganti, dan diperkirakan hampir pasti bahwa Johann Zarco akan mengambil peran.
Pembalap berusia 29 tahun tersebut akan membalap di tiga balapan terkahir MotoGP 2019 yakni di Phillip Island (Australia), Sepang (Malaysia) dan seri terakhir di Valencia (Spanyol).
Baca Juga: Charles Leclerc: Insiden Tim Ferrari pada GP Rusia adalah Salah Paham
Dilansir BolaSport.com dari Motorsport, Direktur KTM Motorsport yakni Pit Beirer sendiri menegaskan jika dia tak akan melarang mantan pembalapnya itu untuk mengaspal bersama tim lain.
Meskipun telah diketahui sebelumnya, jika Johann Zarco masih mempunyai kontrak hingga akhir 2020 mendatang bersama pabrikan asal Austria tersebut.
Sebelumnya, Johann Zarco sempat dirumorkan akan kembali merapat ke tim lamanya yakni Yamaha dengan status sebagai pembalap penguji.
Baca Juga: Andai Menang Atas Ruiz, Anthony Joshua Sudah Berada dalam Radar Usyk
Rumor tersebut semakin mendekati kenyataan setelah Managing Director Yamaha, Lin Jarvis mengaku jika timnya telah mengirimkan proposal kepada Zarco.
Penampilan Zarco pada musim ini mengalami penurunan yang cukup signifikan bersama Red Bull KTM.
Dari 13 balapan yang telah dilakoni pada MotoGP 2019, hasil terbaik yang mampu dicatatkan Zarco adalah finis di urutan ke-10 yang dia dapat tatkala mengaspal di Catalunya.
Baca Juga: Formula E Akan Diselenggarakan Lima Tahun Berturut-turut di Jakarta
Padahal, saat masih mengendarai motor Yamaha M1, Zarco mampu bersaing di barisan depan dan finis di posisi podium sebanyak enam kali pada dua musim sebelumnya.
Keputusan Johann Zarco untuk meninggalkan KTM terbilang cukup berisiko karena mayoritas pembalap MotoGP baru akan habis kontrak pada akhir musim 2021.
Artinya, sebelum durasi tersebut tuntas, Zarco kemungkinan besar tidak akan mendapatkan kursi pembalap reguler di sebuah tim.
Sementara itu, KTM memilih menunjuk Mika Kallio sebagai pengganti Zarco yang sebelumnya berstatus sebagai pembalap penguji alias test rider untuk KTM.