Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, membantah tuduhan yang menyatakan bahwa daya tarik kompetisi MotoGP kini semakin berkurang.
Juara MotoGP 2019 telah resmi digenggam oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada akhir pekan lalu.
Pembalap asal Spanyol itu sukses mengunci gelar juara dunia MotoGP musim ini setelah memenangi seri ke-15 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Minggu (6/10/2019).
Dengan demikian, Marquez telah menyabet 6 titel kampiun dunia dalam 7 musim partisipasinya di ajang balap motor kelas utama.
Satu-satunya kegagalan Marquez meraih gelar juara dunia ialah pada musim 2015.
Saat itu, titel kampiun dunia menjadi milik Jorge Lorenzo, rekan setimnya sekarang di Repsol Honda.
Cara yang dilalui Marquez untuk memastikan gelarnya musim ini pun terbilang spektakuler yakni meraih 14 posisi podium dengan 9 kali memenangi balapan.
Marquez hanya sekali gagal mengakhiri balapan di posisi 2 besar, yakni pada MotoGP Americas 2019.
Saat itu, Marquez, terjatuh dan tidak mampu melanjutkan race.
Dominasi Marquez pada MotoGP 2019 ini tak terbantahkan.
Dengan empat seri yang masih tersisa, raihan poinnya secara matematis sudah tidak mungkin dilampaui rider lain.
Baca Juga: Johann Zarco Disebut Akan Gantikan Nakagami di LCR Honda
Kendati demikian, hegemoni Marquez ini ternyata juga membawa dampak lain, yakni kebosanan dari para penikmat MotoGP.
Mereka berargumen bahwa konsistensi Marquez yang hampir selalu memenangi balapan justru membuat kompetisi tak lagi menarik untuk diikuti.
Kehadiran para pembalap yang lain seakan hanya menjadi "penggembira" lantaran tidak mampu mencegah Marquez menorehkan kemenangan demi kemenangan.
Namun, pendapat tersebut dibantah oleh pihak penyelenggara balapan MotoGP, Dorna Sports.
Melalui CEO mereka, Carmelo Ezpeleta, Dorna meyakini bahwa MotoGP akan tetap menarik sekalipun Marquez begitu dominan dalam beberapa musim terakhir.
"Marc tidak menang dengan mudah. Jadi saya kira daya tarik MotoGP tidak begitu berkurang," ujar Ezpeleta, dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Balapan ini adalah olahraga yang menarik dan kami ingin tetap melanjutkannya seperti ini adanya."
"Sejak kompetisi ini bergulir, ada beberapa periode yang dikuasai oleh pembalap tertentu. Adalah hal yang normal jika Marquez terus menang pada saat ini," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Marc Marquez Akan Prioritaskan Proposal Repsol Honda soal Masa Depan
Espeleta lantas membandingkan dengan apa yang terjadi di cabang olahraga lainnya, ketika Fausto Coppi mendominasi balap sepeda dan Rafael Nadal menjadi penguasa lapangan tenis.
"Kami memiliki orang-orang terpilih yang sedang mempelajari teknologi terbaru. Saya yakin usaha mereka akan membuat MotoGP tetap spektakuler seperti yang kita kenal sekarang," tutur Ezpeleta.
"Di MotoGP, motor-motor yang digunakan punya spesifikasi yang mirip dan para rider menjadi faktor yang penting."
"Saya kira kompetisi ini masih akan tetap menghibur karena jarak kemampuan antara para pembalap sangat tipis," ucap dia.
MotoGP 2019 akan berlanjut dengan menggelar seri balap di Sirkuit Motegi, Jepang, pada 18-20 Oktober mendatang.