Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rivaldo merasa Barcelona harus memberikan hukuman kepada Dembele atas kartu merah yang diterimanya saat melawan Sevilla.
Ousmane Dembele diusir keluar lapangan oleh wasit saat melawan Sevilla akhir pekan lalu.
Dembele diganjar kartu merah setelah berkata kasar kepada wasit Mateu Lahoz.
Padahal Dembele menjadi pemain penting di mana ia mencetak satu gol pada menit 35' dalam laga yang berakhir bagi kemenangan Barcelona dengan skor 4-0.
Imbas dari kartu merah tersebut membuat pemain internasional Prancis itu dihukum larangan dua kali pertandingan, termasuk ketika El Barca melawan Real Madrid pada 26 Oktober 2019 mendatang.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Ungkap Nama Dua Pembalap yang Diwaspadainya
Situasi ini mendapat perhatian dari legenda Barcelona, Rivaldo.
Rivaldo mengatakan kalau klub harus tegas memberi hukuman untuk aksi tidak terpujinya tersebut.
"Dembele terlibat masalah lagi setelah berkata kasar kepada wasit dan diusir dari lapangan," ucap Rivaldo dikutip BolaSport.com dari DailyStar.
"Barcelona harus memperingati pemainnya mengenai kasus seperti ini, ini tidak bisa diterima dan dapat membahayakan tim."
Baca Juga: Eks Pelatih Timnas Indonesia Komentari Performa Buruk Skuat Garuda
"Penting bagi klub untuk memiliki prosedur sendiri untuk memberi hukuman pada pemain atas pelanggaran semacam ini," jelas Rivaldo.
Rivaldo juga mengungkapkan jika memang sudah sepantasnya klub memberi hukuman agar tidak terjadi lagi kasus seperti ini di masa depan.
Namun, komentarnya itu tidak semuanya ditujukan pada Dembele, tetapi kepada semua pemain Barcelona.
"Saya tidak merujuk pada Dembele saja, tetapi untuk semua pemain yang mungkin melakukan hal yang sama," jelas mantan bintang timnas Brasil itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Dianggap sebagai Tokoh Besar oleh Mantan Rivalnya
"Pemain harus pintar, dan sadar jika masih banyak pertandingan yang akan dijalani, dan jangan sampai pemain menyulitkan rekan setimnya serta pelatih."
Absennya Dembele menandakan ada kekosongan di skuad utama Ernesto Valverde.
Hal ini dapat dimanfaatkan Antoine Griezmann yang masih kesulitan menyesuaikan diri dengan filosofi Barcelona.
Sejak pindah ke Barcelona, Antoine Griezmann belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya seperti sewaktu bermain untuk Atletico Madrid.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Butuh 15 Gol untuk Kejar Pemain Tersubur Timnas
Pada musim 2019-2020, penyerang asal Prancis itu baru mencetak 3 gol dari 7 laga di Liga Spanyol.
Catatan kurang baik Griezmann itu juga berdampak pada kurang tajamnya lini depan Barcelona.
Barcelona berada di posisi dua klasemen semenrara Liga Spanyol dan sedang mengincar posisi puncak yang saat ini dihuni oleh Madrid.
Barca saat ini hanya terpaut dua poin dari sang rival, dan akan menjadikan pertandingan itu sebagai peluang sempurna untuk mengambil alih posisi puncak.