Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Satrio Pratomo, memaparkan dua masalah yang dialami timnya selama tampil di Liga 1 Putri 2019.
Hasil tak memuaskan didapatkan PSIS Semarang di ajang Liga 1 Putri 2019
PSIS saat ini menjadi juru kunci klasemen Grup A Liga 1 Putri 2019.
PSIS hanya mendapatkan satu poin dari empat penampilan di seri pertama Grup A Liga 1 Putri 2019.
Pada laga terakhir, skuat Mahesa Jenar putri bermain imbang 2-2 dengan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (12/10/2019).
Baca Juga: Pemain PSS Kritik PSSI soal Jadwal Siang Hari di Liga 1 Putri 2019
Pelatih PSIS, Satrio Pratomo, mengaku bakal mengevaluasi kekurangan timnya sebelum tampil di seri kedua.
Menurut Satrio, ada dua komponen yang perlu dibenahi dalam diri pemain PSIS.
"Evaluasi yang jelas mental pemain, mereka belum kuat," kata Satrio saat konferensi pers setelah pertandingan melawan PSS.
"Selain itu, fisik pemain juga menjadi masalah di tim ini," ujarnya menambahkan.
Untuk menyambut seri kedua, PSIS berencana menambah kekuatan dengan merekrut beberapa pemain.
Baca Juga: Pelatih Borneo FC Tolak Anggapan Timnya Mainkan Drama Kontra Persebaya
"Untuk persiapan selanjutnya kami ada tambahan pemain baru dari kemarin Porda Jogja. Selebihnya, kami akan fokus pada fisik pemain dan kekompakan," tutur Satrio mengakhiri.
PSIS benar-benar menjadi lumbung gol bagi para kontestan Grup A Liga 1 Putri 2019.
Total 19 gol telah bersarang ke gawang PSIS dari empat pertandingan Liga 1 Putri 2019.