Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Lorenzo Disebut Alami Krisis Usai 'Crash' di Sirkuit Assen

By Agung Kurniawan - Minggu, 13 Oktober 2019 | 15:40 WIB
Aksi Jorge Lorenzo (Repsol Honda) pada sesi latihan bebas MotoGP San Marino 2019, Jumat (13/9/2019) (twitter.com/HRC_MotoGP)

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menilai pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, sedang mengalami krisis kepercayaan diri.

Hal ini tak lepas dari penurunan performa yang dialami oleh Jorge Lorenzo pasca-bergabung dengan Honda pada awal musim 2019.

Harapan untuk menyaksikan kehebatan dua juara dunia MotoGP bersaing ketat pada tahun ini urung terwujud karena Lorenzo tak mampu menampilkan performa terbaiknya.

Baca Juga: Junjung Nasionalisme, Naomi Osaka Tolak Tawaran Jadi Warga Negara AS

Hingga berakhirnya seri balap ke-15 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, pada akhir pekan lalu, Lorenzo belum juga mampu finis di posisi 10 besar.

Dia bahkan gagal membawa pulang poin dari dua balapan terakhir yakni MotoGP Aragon 2019 dan MotoGP Thailand 2019.

Di sisi lain, rekan setimnya, Marc Marquez, justru tampil impresif dan dominan hingga akhirnya meraih gelar juara dunia MotoGP 2019 saat kompetisi masih menyisakan 4 seri lagi.

Salah satu faktor yang disebut paling mempengaruhi penurunan performa Lorenzo pada musim ini ialah cedera.

Sebab, cedera yang didapat pasca-mengalami crash pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen, Juni lalu tersebut, sempat membuat Lorenzo absen dalam empat seri balap secara beruntun.

Selain itu, faktor lain yang membuat Lorenzo belum mampu tampil kompetitif adalah kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V.

Baca Juga: Remehkan Wilder, Oleksandr Usyk Sebut Fury Lebih Sulit Dikalahkan

Berbagai masalah yang sedang dialami Jorge Lorenzo, baik pada ranah teknis maupun non-teknis, turut mengundang Giacomo Agostini memberikan komentar.

Legenda MotoGP itu menilai Lorenzo sedang mengalami krisis pasca-terlibat kecelakaan yang membuat dia cedera cukup serius di Sirkuit Assen, Belanda.

"Jorge Lorenzo memasuki masa krisisnya, dia mungkin merasa takut setelah kecelakaan terakhirnya yang terjadi di Sirkuit Assen," kata Agostini, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Anda bisa berkata bahwa cedera itu bisa saja berakhir lebih buruk," kata dia lagi.

Lebih lanjut, pria berusia 77 tahun itu menilai ketidakmampuan Lorenzo dalam mengatasi ketakutan tersebut akan membuat dia berada dalam kondisi yang lebih sulit lagi.

"Akan sangat sulit, jika dia tidak berhasil mengatasi masalah yang ada di kepalanya, sangat, sangat sulit baginya sekarang," tutur Agostini.

Baca Juga: Formula E Akan Diselenggarakan Lima Tahun Berturut-turut di Jakarta

Giacomo Agostini pun berharap Jorge Lorenzo mampu bangkit dan keluar dari situasi sulit yang tengah dia alami bersama Repsol Honda.

"Saya berharap, kami semua berharap, dia bisa melakukannya. Sebab, sangat disayangkan kehilangan seorang juara seperti dia yang telah memberi kami begitu banyak kesenangan," tutur dia.

"Ketika dia membalap, dia mengendarai motor dengan sangat baik, tetapi sekarang kami melihatnya sangat kesulitan, kami akan memberinya kesempatan pada akhir tahun," kata Agostini lagi

Baca Juga: Catat Rekor Bersama Timnas Spanyol, Sergio Ramos Tetap Sedih

Saat ini, Jorge Lorenzo masih tertahan di urutan ke-19 klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan torehan 23 poin.

MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri balapan lagi, dengan balapan terdekat akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada 18-20 Oktober mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut ini adalah Best XI pekan ke-22 Liga 1 2019 versi @bolasportcom #liga12019 #Liga1 #BanggaSepakBolaKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P