Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASORT.COM – Pencanangan Liga Thailand menuju level atas kompetisi domestik di Asia dimulai dan serius mereka lakukan.
Liga Thailand Ini meningkat jauh dengan tujuan untuk menjadi pusat sepak bola di Asia Tenggara dan menuju level atas Asia.
Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmoung mengatakan itu ketika organisasi yang dipimpinnya bersiap untuk meluncurkan tender hak media Liga Thailand.
”Tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan level sepak bola Thailand agar dapat dibandingkan dengan negara-negara maju di Asia dan di seluruh dunia,” kata Poompanmoung seperti yang dikutip BolaSport.com dari SportBusiness dalam wawancara khusus, 9 Oktober 2019.
Presiden FAT yang juga politisi dan mantan Komisaris Jenderal Kepolisian Kerajaan Thailand ini tegas dengan pencananga misi besar kompetisi yang mereka kelola.
Baca Juga: Pelatih Thailand Direkrut Klub Ini, Pro Futsal League Makin Berwarna
FAT, yang mengatur liga, ingin membangun posisinya sebagai kompetisi terkuat di kawasan Asia Tenggara ini.
Mereka ingin Thai League menjadi tujuan bagi para pemain terbaik dari seluruh Asia Tenggara.
Baca Juga: Akhirnya, Juara Liga Filipina 2019 Kembali Direbut Pemutus Asa Persija
Poompanmoung berkata: ”Ketika Anda berpikir tentang bermain di luar negeri, jika Anda pemain dari negara ASEAN, Anda harus memikirkan Thailand sebagai tujuan Anda.”
”Ini pada gilirannya akan menciptakan nilai dan minat, tidak hanya bagi penggemar sepak bola, tetapi juga bagi bisnis di sekitarnya yang pada gilirannya memberikan manfaat bagi klub dan para pemain.”
”Liga secara historis membatasi jumlah pemain luar negeri yang dapat diterjunkan timnya, tetapi belakangan ini terbuka perubahan soal aturan pembatasan jumlah pemain asing dari ASEAN,” ucapnya.
Bersamaan dengan bakat yang bagus, Poompanmoung mendorong liga untuk melakukan sejumlah modernisasi, baik secara komersial maupun organisasi.
Baca Juga: Keadaan Kurang Bagus Dialami Klub Malaysia yang Dibela Saddil Ramdani
Minggu depan, FAT akan meluncurkan tender hak-hak media domestik dan internasional untuk propertinya, yang mencakup kontrak sampai delapan dari 2021 hingga 2028.
Ia sedang melakukan proses soal hak-hak eksekutif media Asia dengan konsultan yang berpengalaman seperti Iqbal Maricar dan Nick Wilkinson, yang bekerja bersama dengan agensi pemasaran olahraga Octagon.
Tender ini akan mencakup hak atas Liga Thailand 1, 2, 3 dan 4, Piala FA Thailand, Piala Liga Thailand, liga futsal nasional, tim nasional pria dan wanita, dan tim nasional futsal negara itu.
FAT menawarkan haknya untuk masa delapan tahun untuk pertama kalinya.
Siklus sebelumnya lebih pendek, kesepakatan saat ini dengan pemegang hak liga utama TrueVisions, televisi berbayar, kontrk untuk empat tahun dari 2017 hingga 2020.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 – Jepang Menang 6-0, Korsel Pesta 8 Gol
Liga dan penasihatnya berharap kontrak jangka panjang akan meningkatkan nilai bagi pembeli potensial dan juga mengamankan mitra yang akan menemani liga pada perubahan yang lebih luas.
Perwakilan liga dan klub menghadiri lokakarya di Bangkok pada awal pekan lalu, 9 dan 10 Oktober 2019.
Pada momen itu, mereka didorong oleh presiden FAT untuk mempertimbangkan langkah-langkah demi meningkatkan nilai komersial dan merek dagang klub itu.
Struktur kompetisi liga, penjadwalan jadwal pertandingan, strategi media sosial, dan proses pengambilan keputusan adalah beberapa topik yang dibahas.
Studi kasus dipresentasikan oleh eksekutif sepakbola Eropa termasuk Shaun Harvey, mantan kepala eksekutif Liga Inggris, dan Joost de Wit, eks direktur klub Liga Belanda, Vitesse.
Baca Juga: Fakhri Husaini Sebut Performa Timnas U-19 Indonesia Semakin Membaik
Tender hak media diluncurkan lebih dari setahun sebelum siklus musim berikutnya mulai.
Hal ini memberi FAT, klub, liga, dan mitra potensial hak media waktu untuk memetakan delapan tahun ke depan.
Saat mengumumkan tender hak media, Poompanmoung mengatakan: ”Sangat penting bahwa kami mengamankan masa depan keuangan FAT dan semua aset yang ada.”
”Semua itu dari sepak bola usia muda hingga tim nasional, lalu klub di liga Thailand.”
”Tender ini akan sangat membantu mengatasi masalah keuangan, tidak hanya untuk hari ini atau beberapa tahun ke depan, tetapi untuk jangka panjang.”
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Dipimpin Wasit Indonesia, Australia Pesta
Poompanmoung menegaskan, mereka harus dapat merencanakan semua dalam jangka panjang dan itulah satu-satunya cara untuk dapat berhasil.
”Hal ini membuat kami mengetahui bagaimana kekuatan finansial untuk menyelesaikan semua proyek yang direncanakan untuk klub, liga, tim nasional, serta bagi infrastruktur dan program social,” tutur Poompanmoung.
”Siklus 8 tahun ini akan menempatkan kami pada jalur yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola Thailand,” ucapnya mengakhiri wawancara.
Baca Juga: PSSI Nilai Gelora Bung Tomo Layak Menggelar Laga Internasional