Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSM Makassar Beri Kesempatan Legenda Klub Terlibat di Tim, tapi...

By Nezatullah Wachid Dewantara - Minggu, 13 Oktober 2019 | 19:30 WIB
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin (kedua dari kanan), saat menjadi salah satu pembicara dalam diskusi publik 'Ada Apa dengan PSM' di Kota Makassar pada Sabtu (12/10/2019). (WAHYU/TRIBUN-TIMUR.COM)

BOLASPORT.COM - PSM Makassar sempat beri kesempatan kepada pemain legendanya, Syamsuddin Umar, untuk bergabung bersama klub, tapi yang bersangkutan tidak mau.

Hal tersebut disampaikan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin saat acara diskusi publik.

Nama Syamsuddin Umar sendiri sudah tak asing di telinga pegiat sepak bola Sulawesi Selatan bahkan nasional.

Dirinya merupakan mantan pemain PSM di era 1970-an dan pernah terlibat dalam kepengurusan sebagai asisten pelatih pada musim 1999-2000.

Baca Juga: Selama Deschamps Latih Timnas Prancis, Karim Benzema Tak Akan Dipanggil

Baca Juga: Valtteri Bottas Bangga Jadi Bagian Dominasi Mercedes di Suzuka

Munafri Arifuddin ungkap keterbukaan timnya terhadap sang legenda dalam diskusi publik yang bertajuk "Ada Apa dengan PSM" yang berlangsung di Kota Makassar pada Sabtu (12/10/2019).

"Saya sangat berharap Pak Syamsuddin Umar bisa terlibat dalam tim. Tapi beliau tidak mau," ujar Munafri Arifuddin seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun-Timur.com.

Hal yang menjadi alasan Syamsuddin tak mau terlibat dengan PSM adalah soal administrasi.

"Pak Syamsuddin ini hanya punya lisensi kepelatihan C nasional," ucap Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin.

Baca Juga: PSM Putri Dapat Hasil Kurang Baik meski Sudah Panggil Pemain Timnas

ABDI SATRIA/JUARA.NET
Legenda PSM Makassar, Syamsuddin Umar (kiri).

"Sementara standarnya di Indonesia kan berstandar AFC," katanya.

Memang untuk seseorang yang ingin menjadi pelatih di sebuah tim Liga 1 harus memiliki minimal lisensi A AFC.

Lisensi serupa juga harus dimiliki orang yang menjabat sebagai asisten pelatih satu.

Sementara untuk asisten pelatih dua dan pelatih fisik tim Liga 1 minimal wajib memiliki lisensi B AFC.

Baca Juga: Incaran Manchester United Ini Tegaskan Hatinya Tertambat di West Ham

"Saya selalu minta gabung, tapi Pak Syamsuddin bilang capek sekolah (untuk mendapatkan lisensi kepelatihan)," kata Appi.

"Jadi ada masalah surat-surat yang tidak lengkap. Makanya tidak bisa gabung," tuturnya menegaskan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut ini adalah Best XI pekan ke-22 Liga 1 2019 versi @bolasportcom #liga12019 #Liga1 #BanggaSepakBolaKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P