Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, menyebut Charles Leclerc (Ferrari) melakukan manuver yang ceroboh pada balapan F1 GP Jepang 2019.
Max Verstappen dan Charles Leclerc terlibat tabrakan pada balapan F1 GP Jepang 2019 di Sirkuit Suzuka, Minggu (13/10/2019).
Verstappen pun harus mengakhiri balapan lebih awal karena mobilnya rusak, sementara Leclerc harus puas finis pada peringkat keenam.
Pembalap asal Belanda tersebut pun mengkritik cara balapan Leclerc.
"Charles tiba-tiba di sebelah saya, dan saya tak bisa melakukan apa-aoa. Seharusnya kejadian tersebut segera diinvestigasi," kata Verstappen, dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Race Stewards tak melakukan penyidikan, lalu sekarang mereka melakukannya setelah balapan selesai. Apa lagi yang bisa menghentikan Leclerc mendapat penalti?" tuturnya lagi.
Verstappen pun menyayangkan terjadinya insiden tersebut.
"Ferrari mengalami start yang buruk jadi saya yakin Leclerc hanya mencoba memperbaiki posisinya. Hanya saja ada batasan," ucap Verstappen melanjutkan.
Baca Juga: Update Klasemen F1 2019 - Ferrari Buang Peluang, Cuma Mercedes yang Bisa Jadi Juara
"Apalagi balapan juga masih panjang. Kejadian ini sangat tak diharapkan," ucap Verstappen memungkasi.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, balapan GP Jepang 2019 dimenangi oleh pembalap Mercedes, Valtteri Bottas.
Kemenangan Bottas memastikan memastikan timnya mengunci gelar juara dunia Formula 1 musim ini.
Tak tanggung-tanggung skuad Mercedes meraih dua titel kampiun dunia sekaligus yakni pembalap dan konstruktor.
Hanya, untuk kategori pembalap, gelar juara dunia masih bakal diperebutkan oleh Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton.